DARA|JAKARATA – Sebagian warga Kabupaten Nduga hingga kini menolak kehadiran TNI dan Polri, kata Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Martuani Sormin. Bahkan, di Nduga hanya punya polsek dan pos koramil, kecuali di Kenyam, wilayah rawan konflik.
Polda Papua menjajaki untuk meningkatkan status Polsek Kenyam menjadi Polres setelah ada permintaan dari Bupati Nduga Yarius Gwijangge yang telah menandatangani surat keputusan pelepasan tanah adat untuk pembangunan Mapolres Nduga. Sedangkan rencana pembangunan Polsek Mapenduma juga menuai penolakan dari warga setempat.
“Hanya sebagian kecil yang menolak kehadiran TNI dan Polri di sana. Hanya oknum dan bukan masyarakat yang menolak kehadiran TNI dan Polri,” ujar Irjen Sormin seraya menambahkan, Polda Papua bersama Kodam XVII/Cenderawasih berkomitmen segera menempatkan pasukan TNI dan Polri di wilayah Nduga.***
Editor: denkur