Kapolres Cianjur Imbau Masyarakat Tunda kembali ke Jakarta

Kamis, 28 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto (kedua kanan) saat meminta pengendara memutar balik di perbatasan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (28/5/2020). (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto (kedua kanan) saat meminta pengendara memutar balik di perbatasan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (28/5/2020). (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

“Kami imbau para pemudik agar tidak kembali lagi ke Jakarta setelah pulang kampung saat Lebaran. Hal ini dikarenakan adanya syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk bisa kembali ke Jakarta,” kata AKBP Juang Andi Priyanto.


DARA | CIANJUR – Pemudik asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diimbau agar tidak kembali dulu ke perantauan, seperti wilayah Jakarta usai libur lebaran 1441 Hijriah.

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, kebijakan itu untuk menekan penyebaran dan penularan virus Corona (Covid-19).

“Kami imbau para pemudik agar tidak kembali lagi ke Jakarta setelah pulang kampung saat Lebaran. Hal ini dikarenakan adanya syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk bisa kembali ke Jakarta,” kata Juang kepada wartawan, Kamis (28/5/2020).

Sebab lanjut Juang, jika para pemudik asal Cianjur itu tidak memiliki surat izin keluar masuk wilayah dan surat keterangan sehat, maka dipastikan tidak akan dapat masuk ke wilayah Jakarta.

“Masyarakat yang ingin kembali ke Jakarta jangan marah akibat aturan ini, apalagi menyalah-nyalahkan pemerintah. Saat ini kita masih berada dalam pandemi akibat penyakit Corona, maka tidak bisa seenaknya bolak-balik ke ibu kota. Apalagi PSBB di ibu kota diperpanjang hingga 4 juni 2020,” jelasnya.

Semua ketentuan ini bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19. Jika masyarakat tidak patuh, maka pandemi ini akan sulit berakhir, karena semakin banyak yang terjangkit Corona.

“Beedasarkan data yang dihimpun total orang yang terjangkit virus Covid-19 sudah ada lebih dari 6.600 orang. Jangan sampai jumlah itu bertambah karena banyak orang yang tertular, karena berinteraksi dengan orang-orang yang kembali ke Jakarta,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan
Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan sebagai Kabupaten Informatif
Soal APBD 2025, DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna
Pemkab Sukabumi Buka Lowongan PPPK, Simak Ketentuan, Cara Daftar dan Jadwal Seleksi Dibawah Ini
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Kamis, 14 November 2024 - 16:58 WIB

Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan

Berita Terbaru