Pelatihan ini bertujuan untuk membekali anak-anak jalanan dengan keterampilan.
DARA | Di tengah suasana hangat sebuah kafe di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, terlihat sekumpulan anak jalanan yang penuh semangat mengikuti pelatihan ekonomi kreatif.
Mereka bukan hanya belajar, tetapi juga merajut harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
Pelatihan ini digagas Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, sebagai bagian dari program untuk mendukung Asta Cita Presiden dan menciptakan peluang bagi mereka yang selama ini terpinggirkan.
Dalam acara yang digelar di Café Bageur ini, para peserta mendapatkan kesempatan langka untuk belajar menjadi barista kopi dan tukang cukur rambut.
Dengan bimbingan para profesional, mereka mempelajari teknik menyeduh kopi dari cappuccino hingga latte art, serta keterampilan mencukur rambut yang dapat dijadikan modal untuk mengembangkan usaha di masa depan.
Kehadiran Kapolresta Cirebon di lokasi memberikan semangat tambahan bagi para peserta.
Kombes Pol Sumarni mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk membekali anak-anak jalanan dengan keterampilan yang dapat mendukung kemandirian ekonomi mereka.
“Kami ingin mereka memiliki keterampilan yang bisa menjadi bekal hidup dan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan keterampilan praktis, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian Polresta Cirebon terhadap masyarakat yang selama ini terabaikan. Diharapkan para peserta dapat memiliki kemampuhan untuk mandiri dan tidak terjerumus ke dalam dunia negatif seperti penyalahgunaan narkoba atau tindakan kriminal.
Antusiasme para peserta sangat terasa. Gelak tawa dan semangat mereka selama mengikuti pelatihan menjadi bukti bahwa mereka siap untuk mengambil peluang yang ada. Beberapa dari mereka terlihat begitu serius mempraktikkan teknik-teknik baru yang diajarkan oleh para instruktur.
Program ini juga mengingatkan para peserta untuk menjauh dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan kejahatan.
Kapolresta Cirebon menekankan pentingnya menjaga diri dan selalu melaporkan tindak pidana atau gangguan keamanan melalui Call Center 110.
“Kami berharap program ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Membekali anak muda dengan keterampilan adalah langkah penting untuk mengatasi masalah sosial yang ada,” ujar Kombes Pol Sumarni.
Menutup acara, Kapolresta Cirebon memberikan pesan semangat kepada para peserta. “Ingat, ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan baru. Manfaatkan keterampilan ini untuk masa depan kalian. Polresta Cirebon akan terus mendukung kalian,” tuturnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan anak-anak jalanan yang selama ini hidup di bawah garis kemiskinan dapat memiliki peluang untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.
Pelatihan ekonomi kreatif ini bukan hanya sebuah keterampilan, tetapi juga secercah harapan bagi mereka untuk memulai kehidupan yang lebih baik.***
Editor: denkur