Kapolsek Subang Kawal Inpres N0:6 tahun 2020, Apa Itu..?

Senin, 21 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Yudi/dara.co.id

Foto: Yudi/dara.co.id

Kapolsek Subang, Kompol Yayah Rokayah beserta jajarannya gelar hunting operasi yustisi terkait penegakan ketertiban dan kedisiplinan (Gaktibplin) protokol kesehatan covid-19, Minggu kemarin (20/09/2020).


DARA | SUBANG – Atas arahan dari Kapolres Subang, AKBP Aries Kurniawan Widiyanto, SH, giat hunting tersebut dilakukan di dua titik berbeda, yaitu di Alun-alun Kabupaten Subang Kelurahan Karanganyar Kecamatan Subang Kabupaten Subang dan di Lembur Tohaga Sukaresmi Kelurahan Soklat-Subang.

Dalam giat tersebut Kapolsek Subang melibatkan jajarannya, diantaranya, Panit Reskrim Polsek Subang, Bhabinkamtibmas Polsek Subang, Unit Patroli Polsek Subang, Unit Lantas Polsek Subang, dan Unit Reskrim polsek Subang.

Sasarannya adalah penegakan hukum (Gakkum) dengan humanis terutama kepada masyarakat pelanggar yang tidak menggunakan masker atau mematuhi protokol kesehatan dengan sanksi fisik dan sanksi sosial serta diberikan masker apabila tidak menggunakan masker.

Adapun sanksi fisik bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker yaitu diberikan tindakan pus up dan tindakan scot jam.

Disampaikan Kompol Yayah, kegiatan ini dilaksanakan atas arahan Kapolres Subang, guna mengawal Inpres No:6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.

Masih dikatakan Kompol Yayah diharapkan seluruh warga patuh terhadap SOP protokoler kesehatan dan terbiasa menggunakan masker serta mencuci tangan guna pola hidup bersih dan sehat.

“Terbangun kesadaran mandiri seluruh warga masyarakat akan mematuhi SOP protokoler kesehatan, sehingga dapat bersama sama mencegah dan memutus penyebaran covid 19,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB