Karang Taruna Kota Sukabumi Harus Jadi Wirausahawan

Kamis, 11 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Arief Kusumo (Foto : riri/dara.co.id)

Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Arief Kusumo (Foto : riri/dara.co.id)

“Memanfaatkan lahan nganggur di kelurahan, untuk dimanfaatkan teman teman karang taruna di kelurahan berwirausaha,”kata dia.


DARA | SUKABUMI – Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Arief Kusumo menekankan anggota di tingkat wilayah agar berwirausaha dengan baik.

Wirausaha bisa bergerak di bidang perdagangan, pertanian peternakan dan perikanan. Upaya ini, untuk mendorong semua Anggota Karang Taruna di Kota Sukabumi maju dan sejahtera.

“Teman – teman karang taruna di tingkat kelurahan yang akan fokus usaha kepada pertanian dan perikanan,”jelas Raden, Usai mengikuti panen Perdana Sorgum. di Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kamis (11/06/2020).

Menanggapi usulan tersebut, lanjut Raden, Karang Taruna tingkat kota Sukabumi akan menyediakan bibit dan benih ikan untuk di sebar ke karang taruna tingkat kelurahan.

“Melihat potensi, masih banyak lahan kosong di setiap kelurahan yang bisa dijadikan lahan usaha yang dimanfaatkan teman -teman karang taruna,”sebutnya.

Selain di Kecamatan Cibereum, lahan yang digunakan untuk menanam tanaman sorgum oleh kelompok tani wanita Selakaso, Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, Karang Taruna juga tengah fokus usaha di bidang peternakan dan perikanan di Wilayah Kelurahan Sindangsari, Cikole dan Cisarua.

“Memanfaatkan lahan nganggur di kelurahan, untuk dimanfaatkan teman teman karang taruna di Kelurahan berwirausaha,”kata dia.

Mengenai panen Sorgum ini, Raden mengaku, belum melihat secara pasti nilai keekonominya. Pihaknya kedepan, akan menghitung dahulu dengan biaya pertaniannya berapa selama empat bulan menuju masa panen.

“Ini kan panen perdana, kedepan kita lihat provitnya dan nilai dampak keekonomisan untuk masyarakat seperti apa,”ujarnya.

Untuk pemasaran sorgum sendiri, sudah di uji coba ke beberapa home industri olahan makanan seperti kue dan makanan siap saji. Karena sorgum ini, lebih mirip tepunh terigu jadi aplikasinya ke makanan dan kue.

“Tidak ada kendala untuk pemasaran, karena kita sudah bekerja sama dengan home industri yang siap mengolah sorgum menjadi makanan yang enak untuk dinikmati,”tutupnya.

 

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB