Karawang diterjang banjir. Sejumlah desa di sembilan kecamatan terendam. Ribuan warga terpaksa mengungsi. Banjir terjadi sejak kemarin dan hari ini makin meluas.
DARA | KARAWANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, ketinggian air 20 hingga 100 sentimeter.
Jumlah warga yang terdampak banjir mencapai sedikitnya 18.398 jiwa di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Cilebar, Batujaya, Tempuran, Rengasdengklok, Kutawaluya, Pangkalan, dan Kecamatan Telukjambe Barat.
Sedangkan sejumlah desa yang terparah yaitu Desa Tamanmekar di Kecamatan Pangkalan, Desa Wanajaya di Kecamatan Telukjambe Barat, Desa Cikande Kecamatan Cilebar, serta Desa Dawuan Barat dan Tengah di Kecamatan Cikampek.
Penyebab banjir, kata Yasin Nasrudin, dikutip dari kompas.com, karena luapan sejumlah anak sungai, dari anak Sungai Cikereteg untuk banjir di Pangkalan dan Telukjambe Barat. Kemudian anak Sungai Cikaranggelam untuk Cikampek.
“Sebanyak 5.575 kepala keluarga dengan jumlah 18.398 jiwa yang terdampak. Namun yang mengungsi itu di Kecamatan Rengasdengklok ada di tiga titik sebanyak 1.396 jiwa,” ungkap Yasin, Senin (24/2/2020).***
Editor: denkur