DARA | KARAWANG – Pemkab Karawang mengusulkan permohonan anggaran Rp 800 miliar kepada Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk pembangunan stadion bertaraf internasional. Ditargetkan usulan tersebut sudah memiliki titik terang tahun 2020.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupate Karawang, Acep Jamhuri, mengatakan, Pemkab setempat terus berupaya menambah ruang publik dan infrastruktur olahraga. Pihaknya yakin stadion sepakbola bertaraf internasional akan dibangun di daerah ini tahun 2020.
“Pembangunan stadion rencananya akan dibiayai APBD Jabar dan APBN. Kami sudah melakukan berbagai koordinasi terkait renhcana tersebut,” ujar Acep, Rabu (13/3).
Acep menambahkan, untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemkab Karawang wajib menyediakan lahan, yang kini pengadannya sedang diupayakan. Ada dua tempat alternatif lahan yang akan disediakan Pemkab Karawang, antara lain di Desa Wanajaya Kecamatan Telukjambe Barat atau di sebuah tempat di Kecamatan Ciampel.
“Karena ini stadion taraf internasional, maka dibutuhkan lahan yang lumayan luas. Minimal 20 hektare, idealnya 50 hektare,” kata Acep.
Sebelumnya, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, menyatakan siap menerima hibah dari Pemprov Jawa Barat untuk pembangunan stadion baru. Hal itu disampaikan bupati kepada Gubernur Jawa Barat saat pembukaan Porpemda Jabar XIV, di Stadion Singaperbangsa Karawang, Senin 26 November 2018.
“Stadion Singaperbangsa sudah cukup tua. Kami berharap bantuan atau hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan stadion baru,” ujar bupati di hadapan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat itu.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka
Editor: Ayi Kusmawan