Kasatpol PP Kabupaten Bandung: Protokol Kesehatan Tanggung Jawab Bersama

Jumat, 20 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Verawati/dara.co.id

Foto: Verawati/dara.co.id

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Mendagri Nomor 6 Tahun 2020, yang isinya meminta kepala daerah untuk menjadi teladan mematuhi protokol kesehatan.


DARA | BANDUNG – Ultimatum Mendagri tersebut, menurut Kasatpol PP Kabupaten Bandung, Kawaludin harus diimplementasikan oleh semua jajaran.

“Namanya aturan dari tingkat atas, ya harus dilaksanakan, disesuaikan dengan kondisi yang ada di wilayah,” ujarnya usai acara Ngawangkong Bari Ngopi di Taman Perpustakaan, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Jum’at (20/11/2020).

Dikatakan Kawaludin, untuk melaksanakan pengawasan terhadap protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 ini bukan hanya tugas Satpol PP saja, namun hal tersebut merupakan tugas bersama. Misalnya, dalam penyelenggaraan suatu event, tentu saja Event Organizer (EO) harus bertanggung jawab untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan dalam acara yang diselenggarakannya.

“Masyarakatnya juga harus saling mengingatkan untuk melaksanakan protokol kesehatan,” tambahnya.

Untuk ketegasan tindakan Satpol PP dalam pelaksanaan kegiatan yang mengundang massa, Kawaludin menyebutkan itu sifatnya kondisional, pasalnya ada acara-acara tertentu yang memang diperbolehkan namun dengan aturan yang ketat.

“Seerti hajatan itu kan diperbolehkan, asalkan protokol kesehatan covid-19 dipakai, nah kalau ada yang melanggar, baru kita akan tindak,” katanya.

Terkait klaster-klaster covid-19 baru yang terjadi di Kabupaten Bandung, ia mengatakan sebenarnya klaster itu bisa terjadi dimana saja yang posisi penerapan protokol kesehatannya lemah, tapi ia berharap masyarakat jangan khawatir. Disamping itu, ia juga menyarankan pemerintah tidak membuat kebijakan yang membabi buta.

“Jangan sampai kalau ada satu kasus, semua disalahkan, semua ditutup, itukan mematikan juga, justru hal itu harus dijadikan pengalaman, dijadikan pelajaran bagaimana kiat-kiatnya di lokasi terjadinya klaster itu supaya tidak terjadi ditempat-tempat yang baru, itu strategi kita,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 06:02 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 05:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB