DARA | ITALIA – Sejumlah kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang baru di beberapa klub, membuat kelanjutan Serie A Liga Italia dalam ancaman.
Dilansir dari AFP, Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) semula menjadwalkan klub-klub Serie A kembali menggelar latihan pada 18 Mei 2020 mendatang. Keputusan itu diambil setelah pihak Lega Calcio selaku pengelola kompetisi mendapat tekanan dari sponsor dan fans untuk melanjutkan kompetisi.
Bahkan FIGC bertemu dengan pemerintah, Kamis (7/5/2020) untuk membahas protokol keamanan bagi para pemain dan ofisial klub saat kembali menjalani latihan. Namun, usaha untuk kembali menggelar latihan dan melanjutkan kompetisi dalam ancaman setelah sejumlah klub melaporkan kasus baru virus corona.
Delapan kasus baru muncul di tiga klub Serie A. Sampdoria melaporkan empat pemainnya, termasuk satu yang sudah dinyatakan sembuh, positif corona. Fiorentina melaporkan tiga pemain positif Covid-19 dan Torino satu pemain.
Sampdoria, Fiorentina, Torino dalam keterangan resmi tidak mengungkap identitas sang pemain yang positif corona. Namun, sebelumnya lima pemain Sampdoria yang terkena Covid-19 adalah Omar Colley, Albin Ekdal, Morten Thorsby, Antonio La Gumina dan Manolo Gabbiadini.
Tiga pemain Fiorentina yang sebelumnya terinfeksi corona pada Maret 2020, Patrick Cutrone, German Pezzella dan Dusan Vlahovic sudah dinyatakan sembuh. Fiorentina memastikan tes virus corona akan dilanjutkan, Jumat (8/5/2020) ini, sebagai bentuk persiapan jelang latihan.
Perdana Menteri Italia, Vincenzo Spadafora mengaku tetap berusaha membuat klub-klub Serie A kembali berlatih pada 18 Mei mendatang, dengan sistem keamanan yang menjamin para pemain dan ofisial.
“Baru saja dilakukan pertemuan dengan munculnya banyak permintaan dari dokter kepada FIGC. Sekarang komite, berdasarkan masukan tersebut, akan membuat protokol yang akan dikirim ke Menteri Kesehatan,” ujar Spadafora.
Keputusan akhir Serie A Liga Italia bisa kembali menjalani latihan dan melanjutkan kompetisi ada di tangan Perdana Menteri Giuseppe Conte.***