Kasus Corona Melonjak, Gugus Tugas Majalengka Diminta Terus Edukasi Masyarakat

Minggu, 2 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: webmd.com

Foto: webmd.com

“Sebagian besar masyarakat menggangap jika pelonggaran atau New Normal ini, masalah virus Corona sudah tamat. Padahal kebijakan AKB yang diterapkan pemerintah itu, pertimbanganya masalah ekonomi masyarakat, sosial, keagamaan, bukan aspek kesehatan,” kata Pepep Saeful Hidayat.


DARA | MAJALENGKA – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dalam sepekan terakhir ini terus mengalami lonjakan.

Terbaru, Minggu (2/8/2020) Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka mengumumkan ada kenaikan kasus positif Corona di Majalengka sebanyak 3 orang.

Terdata saat ini, terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 28 orang, sebelumnya hanya 25 orang. Lalu, Probabel 6 orang, Suspek 671 orang dan kontak erat 352 orang.

Persoalan melesatnya kasus terkonfirmasi tersebut, mendapatkan perhatian dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pepep Saeful Hidayat.

Menurut Pepep, meningkatnya kasus positif Covid-19 di Majalengka, di antaranya disebabkan pemahaman masyarakat yang belum merata, terkait dicabutnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Padahal, penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) bukan berarti ancaman virus sudah usai.

“Sebagian besar masyarakat menggangap jika pelonggaran atau New Normal ini, masalah virus Corona sudah tamat. Padahal kebijakan AKB yang diterapkan pemerintah itu, pertimbanganya masalah ekonomi masyarakat, sosial, keagamaan, bukan aspek kesehatan,” ujar Pepep, Minggu (2/8).

Itu artinya, lanjut pria kelahiran Kabupaten Majalengka ini, ancaman virus Corona akan terus mengintai semua lapisan masyarakat, jika mengabaikan protokol kesehatan. Maka dari itu, masyarakat tidak boleh merasa bosan dalam menggunakan masker, menjaga jarak, dan standar protokol kesehatan lainnya.

“Sekali lagi relaksasi atau New Normal diterapkan itu, bukan berarti masalah Covid-19 sudah tamat. Itu pemahaman yang salah. Selagi vaksin dan obat virus belum ditemukan, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah,” tegas politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.

Pepep juga menyarankan agar Gugus Tugas Covid-19 di semua tingkatan baik di pusat, provinsi dan di Majalengka, agar mereview atau mendesain kembali kebijakan penanggulangan Covid-19, agar penyebarannya tidak semakin meluas.

“Pemerintah perlu secara massif memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak melakukan aktivitas berkerumun, mencuci tangan. Semua ini sebagai benteng pertahanan melawan serangan virus mematikan ini,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Jumat, 18 April 2025 - 08:34 WIB

Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Berita Terbaru