Kasus Covid-19 Di Jabar Meningkat, Ridwan Kamil Ingatkan Bupati dan Walikota Untuk Kerja

Jumat, 3 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provisi Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan Pers perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Barat, di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandaradinata, Bandung, Jumat (3/7/2020). (Foto : ardian/dara.co.id)

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provisi Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan Pers perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Barat, di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandaradinata, Bandung, Jumat (3/7/2020). (Foto : ardian/dara.co.id)

Selain itu, Emil menyampaikan adanya rapor baru di wilayah Jawa Barat, yang mana hanya ada 1 wilayah berada di zona hijau, 10 wilayah untuk zona biru dan zona kuning menjadi 16 kota/kabupaten.


DARA|BANDUNG- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provisi Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan, adanya peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Barat.

“Peningkatan kasus ini, harus kita waspadai dan ini menjadi sebuah kesepakatan untuk walikota/bupati, untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetesan yang lebih masif,” ucap pria yang akrab disapa kang Emil di Gedung Pakuan, Jumat (3/7/2020).

Selain itu, Emil menyampaikan adanya rapor baru di wilayah Jawa Barat, yang mana hanya ada 1 wilayah berada di zona hijau, 10 wilayah untuk zona biru dan zona kuning menjadi 16 kota/kabupaten.

“Seperti yang sudah diketahui, Kota Sukabumi berada di hijau, jumlah zona biru menurun jadi 10 dan zona kuning naik menjadi 16,” tuturnya.

Dengan adanya rapor baru tersebut, Emil meminta kepada setiap kepala daerah Kota/Kabupaten, untuk tidak berleha-leha dan diam ditempat.

“Ini kita tidak bisa berleha-leha saja. Ini kita sudah 3 bulan seperti ini. Jadi tingkat kewaspadaan jangan turun,” pintanya.

“Saya berikan motivasi kepada kota/kabupaten yang sudah biru salah satunya kota Bandung,” tambahnya.

Ia menegaskan, kinerja gugus tugas Covid-19 jangan hanya melihat jumlah ODP dan PDP saja, akan tetapi kerja nyatanya di dalam sebuah tim gugus tugas.

“Kami ingin menjadi sebuah tim yang sangat kompak baik gugus tugas Provinsi maupun Kota/kabupaten,” pungkasnya.

 

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Berita Terbaru