Banyaknya penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Barat beberapa pekan terakhir membuat kapasitas ketersediaan kamar di Rumah Sakit rujukan penuh.
DARA | BANDUNG – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad menyampaikan, Jawa Barat memiliki hampir 4100 ruang isolasi perawatan di rumah sakit rujukan.
Dari 4100 ketersediaan kasur tersebut, tingkat keterisian di Jawa Barat rata-rata berada di angka 40%.
Untuk wilayah Bodebek, dimana kasus positif di kluster industri meningkat, Daud menjelaskan, tingkat keterisiannya sangat tinggi, yakni rata-rata di atas 50%.
“Jadi ada yang 60% ada yang 50%. Kemudian dari jenis ruang isolasi ada icu, merah, kuning dan banyak variasinya,” ucap Daud saat konfrensi pers di Gedung Sate, Jumat (11/9/2020).
Sementara itu, Ketua Divisi Manajemen Fasyankes Jabar Marion Siagian mengatakan, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat, ada sekitar 105 rumah sakit rujukan di Jabar.
“Kita memiliki 105 RS rujukan di Jawa Barat. Juga ditambah dengan rs rujukan dengan SK Bupati dan Walikota,” kata Marion
“Kemudian, semua total RS rujukan di Jawa Barat ada 372 rs. Total yang melayani pasien covid-19 di Jabar itu 332 Rumah Sakit,” tambahnya.
Marion menyebut, untuk 10 RS terbanyak yang merawat pasien Covid-19 di Jawa Barat, pada pekan ini, di dominasi oleh RS di wilayah bodebek dan Karawang.
“Rsnya itu ada RS Asbullah di kota Bekasi, RS Umum Cibinong, RS Umum kota Bogor, RS Umum Karawang, RS Mitra Keluarga Jatiasih, RS Umum kota Depok, RS UI Depok, RS Bhayangkara Depok, RS Hermina Bekasi dan RS Umum Ciawi,” ujarnya.
Marion mengatakan, dilihat semenjak dua minggu ini, dimana kasus Covid-19 meningkat di Jawa Barat, Pemprov Jabar mendapat penambahan rata-rata kasus sebanyak 228 kasus perhari, sehingga berimbas kepada peningkatan keterisian fasilitas di rumah sakit.
“Sampai saat ini, dari total 4094 tempat tidur, total keterisian itu di angka 44,33%. Jadi masih di bawah standar WHO,” jelasnya.
“Tapi yang harus kita waspadai, yaitu penumpukan pasien kasus Covid-19 di wilayah bodebek,” imbuhnya.
Terkait angka keterisian di Rumah Sakit di Bodebek, Ia memaparkan, seperti Kota Depok, peningkatannya sudah melebihi 60%, yakni sebanyak 73,8%. Kota Bekasi sudah 67, kab bekasi 55, Kabupaten Bogor 52% kota bogor 49% dan Kota Bandung 31,52%. ***
Editor: denkur