Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Cianjur Kesulitan Tempat Isolasi Khusus

Selasa, 27 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kesulitan mencari tempat isolasi khusus bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.


DARA | CIANJUR – Padahal kasus terkonfirmasi positif di wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir terus mengalami peningkatan. Meski sebagian besar merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal, mengakui cukup kesulitan mencari lokasi untuk isolasi khusus orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

Yusman menyebutkan, tempat isolasi khusus yang saat ini tersedia kondisinya sudah tidak mampu untuk menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Tempat isolasi yang ada sudah penuh, sedangkan kasus pasien terkonfirmasi mengalami kenaikan. Mencari dan menentukan lokasi baru cukup sulit,” ujar Yusman, kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).

Diberitakan sebelumnya, meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan rendahnya swab test membuat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi zona orange penyebaran Covid-19. Padahal, sebelumnya wilayah itu merupakan satu di antara wilayah yang masuk zona kuning di Jawa Barat.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal, membenarkan dengan peningkatan status Kabupaten Cianjur dari zona kuning menjadi zona orange penyebaran Covid-19.

“Status zona penyebaran Covid-19 di Cianjur meningkat dari sebelumnya zona kuning menjadi zona orange. Kondisi serupa juga memang terjadi di kabupaten/kota di Jawa Barat,” jelas Yusman, kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).

Yusman menyebutkan, terdapat dua faktor utama yang menjadi pemicu meningkatnya status dari zona kuning menjadi zona orange.

“Dalam beberapa pekan terakhir, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur terus meningkat. Selain itu, minimnya swab test juga menjadi salah satu pemicunya,” jelasnya.

Yusman mencatat, terdapat 239 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 135 pasien dinyatakan sembuh dan 104 lainnya masih menjalani perawatan medis.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Bazar Culinary Ramadhan 2025 Sukabumi Suguhkan Berbagai Takjil dan Dimeriahkan Pentas Musik Religi
Polres Sukabumi Gelar Operasi Ketupat Lodaya, 493 Personel Dikerahkan
‘Yu Kita Serbu! Pemkab Sukabumi Kembali Gelar Bazar Cullinary Ramadhan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:22 WIB

Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:06 WIB

Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:40 WIB

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB