Kasus Covid Kota Bandung Meningkat, Wali Kota Beberkan Faktor yang Jadi Penyebabnya

Senin, 7 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung, Oded M Danial (Foto: Istimewa)

Wali Kota Bandung, Oded M Danial (Foto: Istimewa)

Wali Kota Bandung Oded M Danial menyebut banyak faktor yang memengaruhi kenaikan kasus positif Covid-19 di Kota Bandung pasca Idul Fitri tahun ini.


DARA – “Kalau pasca lebaran bukan hanya Kota Bandung, di banyak daerah juga sama begitu. Karena ketika lebaran itu yang sulit dihindari, masyarakat untuk bersilaturahmi. Saya kira ini memang yang harus kita waspadai bersama,” ujarnya, usai melakukan vaksinasi dosis kedua di Pendopo Kota Bandung, Senin (7/6/2021).

Oded tak memungkiri, berdasarkan laporan saat rapat terbatas dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bandung memang ada kenaikan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur, serta dua hotel yang dijadikan sebagai tempat isolasi cukup tinggi okupansinya.

“Memang ada kenaikan terutama BOR, tapi masih dalam batas terkendali. Insya Allah dengan adanya kesembuhan juga bagus, mudah-mudahan tidak melonjak,” ujarnya.

Oded mengklaim, fasilitas kesehatan masih aman, terutama di kewilayahan yang telah menyiapkan tempat isolasi mandiri.

“Fasilitas kesehatan, insya Allah (aman). Kemarin dikatakan 11 kecamatan belum ada, setelah dicek ke lapangan persoalannya tidak merata, 19 kecamatan ternyata belum efektif terpakai. Mudah-mudahan kita bisa silang kalau terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Disisi lain, Oded menekankan, progres vaksinasi warga lanjut usia di Kota Bandung masih berjalan baik. Namun begitu, dirinya tetap menginstruksikan Sekretaris Daerah Kota Bandung dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung memercepat vaksinasi lansia.

“Diharapkan vaksinasi untuk lansia, termasuk pendidik, guru, dan semuanya bisa lancar. Insya Allah on the track semua,” ujarnya.

Menurutnya, vaksinasi lansia memang terdapat sejumlah persoalan yang dihadapi. Mulai dari tidak ada yang mengantarkan, sampai dari sisi jumlah vaksin.

“Tapi itu sedang diupayakan (jumlah vaksin), yang lainnya itu ada lansia yang susah karena tidak ada yang mengantar dari keluarganya dan sebagainya. Makanya saya juga kemarin minta kepada Forkopimda, khususnya kepada Kodim, agar mereka di wilayah oleh Danramil dan jajaran dapat membantu. Insya Allah mereka juga sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19, mudah-mudahan lancar,” katanya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:31 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terbaru