Home / Ads

Kasus Gigitan Anjing Liar Kembali Terjadi di Cianjur

Jumat, 3 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Kembali, warga Kabupaten Cianjur kena gigitan anjing. Kali ini Idan Setiawan (59), warga Kampung Simpang sari RT 002/002, Desa Mandalawangi, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi korban gigitan anjing rabies. Ia diserang anjing liar saat hendak keluar dari rumahnya.

“Dapat gigitan dibagian betis kiri, kemarin sore. Sekarang sedang mendapatkan penanganan medis di puskesmas terdekat,” kata petugas medis dari One Health Day Cianjur, Udin Wahyudin, kepada wartawan, Jumat (3/5/2019).

Udin menyebutkan, terdapat dua luka robek menganga di betis kiri korban dan petugas medis kecamatan setempat telah memvaksinasi korban. “Informasi yang kami dapatkan di lapangan, anjingnya sejak subuh tadi masih berada di dalam kolong rumah korban. Warga belum berani untuk mengusirnya karena galak,” ujarnya.

Udin menyarankan, jika ada warga yang terkena gigitan anjing jangan  panik dan segera melakukan tindakan medis awal secara bertahap. “Luka gigitan dicuci selama 15 menit dengan air mengalir dan luka robeknya tidak ditutup. Dirawat saja secara terbuka, karena virus rabies akan mati jika terkena sinar matahari. Setelah itu kemudian dilakukan vaksinasi,” katanya.

Kasus gigitan anjing terhadap warga di Kabupaten Cianjur, menurut dia, cenderung tinggi, bahkan  hampir setiap minggu pihaknya selalu menerima laporan kejadian tersebut. Sebelumnya, Pada 29 April lalu pihaknya juga mendapat laporan, seorang anak kecil, Rizal (11), menjadi korban gigitan anjing di wilayah Pagelaran, Cianjur.

“Tiga hari sebelumnya juga ada yang digigit atas nama Sabaruli, warga Cilaku, Cianjur,” ujar dia.

Wilayah-wilayah yang kerap terjadi kasus gigitan anjing, lanjut Udin,  adalah di Kecamatan Takokak dan Kecamatan Sukanagara. “Karena di sana banyak sekali anjing liar maupun anjing yang dipelihara warga untuk berburu dan menjaga ladang mereka,” katanya.

Karena itu, One Health Day Cianjur, sebuah komunitas paramedis dan tenaga kesehatan di Cianjur itu berharap dinas terkait kembali menggiatkan vaksinasi untuk menekan kasus gigitan anjing di daerah ini. “Tapi sayangnya, banyak pemilik anjing, terutama yang sengaja memeliharanya untuk berburu, enggan memvaksin hewan peliharannya itu karena katanya suka jadi lemah,” ujarnya pula.***

Wartawan: Purwanda

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB