Kasus Gizi Buruk dan Stunting Tersebar di 50 Desa di Kabupaten Cianjur

Kamis, 27 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat kasus gizi buruk tersebar di 50 desa yang ada di wilayah itu. Demikian disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman, kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).


DARA – Herman mengungkapkan, penanganan Stunting tidak boleh setengah-setengah dan harus menjadi tanggung jawab bersama.

“Semua stakeholder, mulai dari pemerintah, masyarakat dan DPRD harus terlibat langsung dalam pengentasan kasus gizi buruk di wilayah Kabupaten Cianjur,” kata Herman.

Sebab dengan masih tingginya kasus gizi buruk, kata Herman, akan berdampak dan berpengaruh terhadap pemerintah dan masyarakat Cianjur di masa datang.

“Karena jika anak-anak mengalami Stunting bagaimana nasib mereka kedepan? Kondisi itu tentunya akan berdampak pada pemerintah dan masyarakat,” jelasnya.

Herman meminta masyarakat aktif melaporkan temuan kasus gizi buruk yang ada di wilayah tersebut. Hal itu untuk mempercepat penanganan kasus.

Herman juga menyampaikan apresiasi kepada media yang telah mobile memberitakan kasus gizi buruk di wilayah Cianjur. Meskipun tugas itu merupakan tugas pokok pemerintah dalam melakukan pengentasan gizi buruk

“Saya meminta laporkan atau cari sebanyak-banyaknya kasus gizi buruk yang ada di Cianjur agar segera mendapatkan penanganan,” ucapnya.

Herman menambahkan untuk penanganan pengentasan kasus gizi buruk di Kabupaten Cianjur akan menggelontorkan anggaran di setiap dinas dan badan yang ada di lingkungan Pemkab Cianjur.

“Anggarannya banyak, semua OPD harus terlibat dalam alokasi anggaran Stunting. Agar pengentasan gizi buruk dapat selesai dan tidak ada lagi temuan kasus,” tandasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB