Kasus Habib Bahar Sudah di Bareskrim

Jumat, 30 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Habib Bahar (Foto:Pojok Jabar

Habib Bahar (Foto:Pojok Jabar

DARA|JAKARTA – Kasus Habib Bahar bin Smith sudah sampai ke tangan Mabes Polri. Kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, laporannya sudah diterima dan hari ini akan diserahkan ke ditsiber untuk diassessment.

Sejumlah media memberitakan, Habib asal Manado itu dilaporkan ke kepolisian karena dalam ceramahnya mengutarakan kalimat yang dianggap menghina Presiden Indonesia Joko Widodo.  Habib Bahar mengatakan; “kalau kamu ketemu Jokowi, kamu bula celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu”.

Orang-orang tersentak kaget. Tiba-tiba muncul sosok Habib Bahar dan membuat geger sejagat Nusantara. Siapa dia? Begitu publik bertanya-tanya.

Habib Bahar bin Smith bernama asli Sayyid Bar bin ‘Al bin ‘Alaw bin ‘Abd ar-Raman bin Sumay. Lahir di Manado, 23 Juli 1985. Ia adalah seorang ulama dan pendakwah Indonesia asal Manado, Sulawesi Utara. Ia juga pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah yang berkantor pusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan serta pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang, Bogor.

Habib Bahar dikenal sebagai pendakwah yang berani mengobarkan semangat perjuangan Islam. Isi ceramahnya tegas tapi menyejukan.

Pada setiap ceramahnya, selalu didampingi dan dijaga ketat Laskar Pembela Islam dan Front Pembela Islam (FPI), namun tidak jarang pula didampingi Barisan Ansor Serbaguna ketika dia berdakwah di tempat yang masyarakatnya berafiliasi dengan Nahdlatul ‘Ulama (NU).

Majelis Pembela Rasulullah yang didirikan Habib Bahar sejak tahun 2007 kini telah memiliki anggota mencapai ratusan orang yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan; Pesanggrahan, Jakarta Selatan; dan Pondok Aren, Tangerang Selatan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Puluhan Jerigen Miras Tuak Siap Edar Digagalkan Polsek Soreang
Warga Sukabumi Kota Waspadalah! Aksi Curanmor Masih Merebak, Polres Sukabumi Kota Kemarin Ciduk Tiga Pelakunya
Polisi Amankan 6 Orang Pelaku Judi Muncang di Karangpawitan Garut
DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek
Polresta Bandung Bongkar Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin
Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Penggerebekan di Bojongsoang, Polisi Sita Jutaan Butir Obat Terlarang
Kasus Pembunuhan Berencana di Kadungora Garut Terungkap, Ini Motifnya
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:49 WIB

Puluhan Jerigen Miras Tuak Siap Edar Digagalkan Polsek Soreang

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:22 WIB

Warga Sukabumi Kota Waspadalah! Aksi Curanmor Masih Merebak, Polres Sukabumi Kota Kemarin Ciduk Tiga Pelakunya

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:34 WIB

Polisi Amankan 6 Orang Pelaku Judi Muncang di Karangpawitan Garut

Selasa, 21 Januari 2025 - 06:30 WIB

DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek

Senin, 20 Januari 2025 - 19:36 WIB

Polresta Bandung Bongkar Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin

Berita Terbaru


Pengangkutan dan pembersihan sampah di kawasan Oxbow Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2025).(Foto: biro adpim jabar)

BANDUNG UPDATE

Waduh, 650 Ton Sampah Terhampar di Oxbow Cicukang Kabupaten Bandung

Rabu, 29 Jan 2025 - 11:18 WIB


Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), meninjau sejumlah vihara di Kota Bandung, Selasa (28/1/2025) malam. (Foto: biro adpim jabar)

BANDUNG UPDATE

Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Bandung Berlagsug Khidmat

Rabu, 29 Jan 2025 - 11:03 WIB