Kasus Malnutrisi di Cianjur Turun Drastis 

Rabu, 29 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: galamedianews.com

Ilustrasi: galamedianews.com

Kasus malnutrisi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dalam periodik dua tahun terakhir menurun drastis berkat adanya kerja sama antar lintas sektoral yang mendukung sejumlah program yang menjadi fokus bersama.


DARA | CIANJUR – Begitu kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Teni Hernawati. “Data awal pada 2017 tingkat kasus malnutrisi di Kabupaten Cianjur mencapai 323, dan data terakhir 2019 kasus malnutrisi atau gizi buruk tersebut menurun sekitar 81 kasus,” ujar Teni, kepada wartawan, Rabu (29/1/2020).

Dinkes Cianjur, jelas Teni, melakukan berbagai upaya di antaranya dengan memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, pemberian vitamin, imunisasi, dan asupan makanan.

“Selain melakukan upaya spesifik yaitu dari sektor kesehatan, lalu untuk upaya diluar sektor kesehatan. Kita juga lakukan pada sektor pendidikan, Infrastruktur dan pertanian juga dilakukan. Jadi semuanya bekerja sama untuk menekan angkat malnutrisi,” jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, dalam upaya pencegahan gizi buruk juga dilakukan pada saat memasuki seribu hari kehidupan. Sedangkan untuk bayi atau balita yang terkena gizi buruk itu langsung diberikan intervensi dengan dirawat di Puskesmas.

“Untuk bayi dan balita yang terkena gizi buruk disertai dengan penyakit penyerta iti langsung dilakukan peratawan di RSUD Cianjur dengan pemberian penambahan asupana makan dan vitamin,” katanya.

Pihaknya menambahkan, selain melakukan upaya pecegahan kepada bayi dan balita. Pecegahan juga dilakukan terhadap anak usia sekolah dengan melakukan upaya scrining atau pemeriksaan kesehatan secara umum.

“Apabila ditemukan adanya indikasi penyakit yang berkaitan dengan malnutri maka akan langsung diberikan asupan makanan tambahan serta edukasi kesehatan,” ujarnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: denkur

 

Berita Terkait

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD
Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Serius Garap Potensi Kargo, 900 Ekor Domba Australia Dikirim ke BIJB
Pemprov Jabar Efisiensi APBD 2025,hingga Rp2 Triliun, Ini Poin-poin Yang Dipangkas
Terjadi Peningkatan Arus Wisatawan di Garut, Polisi Lakukan Pengamanan di Tempat Wisata dan Jalur Lalu Lintas
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Memperingati Isra Miraj 1446 H
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:31 WIB

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:41 WIB

Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:10 WIB

Serius Garap Potensi Kargo, 900 Ekor Domba Australia Dikirim ke BIJB

Berita Terbaru