Kasus covid di Kota Bandung kembali meledak. Hingga Selasa 25 Januari 2022, terdapat 183 kasus dari sebelumnya 100 kasus. Pemkot pun lakukan beberapa kebijakan guna menekan ledakan itu.
DARA – Salah satu langkah yang dilakukan yakni kembali menerapkan sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) 25 persen bagi para pegawai di lingkungan kerja Pemerintah Kota Bandung.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, kebijkan itu diterapkan terkait terjadinya penularan kasus Covid-19 varian Omicron.
Yana mengatakan, pihaknya juga mendorong perusahaan swasta untuk menerapkan lagi WFH. Setidaknya hingga 25 persen.
Kebijakan lain adalah semua kecamatan yang berada di wilayah Kota Bandung menyiapkan tempat isolasi mandiri. Ini merupakan strategi untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19.
“Prinsipnya kewilayahan menyediakan isoalasi mandiri, semua 30 kecamatan siap. Mudah-mudahan tidak terpakai (tempat isoman),” kata Yana Mulyana, dikutip dari bandung.go.id, Kamis (27/1/2022).
Menurut Yana, hal tersebut merupakan gerak cepat Pemkot Bandung dalam meminimalisir beban rumah sakit terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR).
“Sesuai arahan pemerintah pusat, karena Omicron itu gejalanya relatif ringan, diharapkan tidak semua itu lari ke rumah sakit, sehingga tidak membebani rumah sakit dan membuat BOR-nya tinggi, ” tutur Yana.
Editor: denkur