“Mungkin dalam tiga hari ini kan ada lonjakan besar. Sambil berdoa mudah-mudahan hasil swab-nya negatif,” kata Ridwan Kamil.
DARA | BANDUNG – Angka kasus warga Jawa Barat yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) mengalami kenaikan menjadi 198 hingga, Rabu (1/4/2020) ini. Dari jumlah tersebut, 21 orang meninggal dunia dan 11 orang dinyatakan sembuh.
Dengan peningkatan kasus positif tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta kepada para warganya untuk tetap berada di rumah menjalankan imbauan pemerintah sembari berdoa agar kondisi ini bisa kembali pulih.
“Kami masih menunggu hasil PCR (Polymerase Chain Reaction) para warga yang menjalani rapid test dan dinyatakan positif. Mungkin dalam tiga hari ini kan ada lonjakan besar. Sambil berdoa mudah-mudahan hasil swab-nya negatif,” kata Ridwan Kamil saat meninjau lokasi pengungsian di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/3/2020).
Gubernur yang akrab disapa Emil itu menyebut, dari jumlah 198 kasus positif tersebut belum termasuk hasil rapid test di Kota Sukabumi dan Kota Bandung.
Terkait peserta tabligh akbar di Malaysia, Emil mengaku bahwa mereka sudah termasuk ke dalam katagori golongan A yang sudah di daftarkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
“Tapi saya tidak spesifik kepada tabligh akbarnya. Tapi mereka sudah masuk ODP yang karantina mandiri. Seharusnya sudah di tes untuk 20 ribu rapid test,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein