Kata Dede Yusuf Piala Menpora kedepan Nggak Usah Ada Juaranya, Maksudnya Apa Ya?

Selasa, 27 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kalau dari sisi penyelenggaraan sukses, jadi bisa jadi best mark kedepan dan yang terpenting sejauh ini penyebaran covidnya praktis tidak terdengar,” ujar Dede Yusuf.


DARA | BANDUNG – Turnamen sepakbola Piala Menpora dinlai sukses. Persija Jakarta keluar sebagai juaranya.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan pihaknya bersama tim penyelenggara Piala Menpora sudah melakukan evaluasi. Menurutnya, semua telah berjalan bagus dan mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat.

Turnamen sepakbola yang pertama kali digelar di masa pandemi covid-19 itu telah berjalan sesuai dengan harapan yaitu tidak menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19.

“Kalau dari sisi penyelenggaraan sukses, jadi bisa jadi best mark kedepan dan yang terpenting sejauh ini penyebaran covidnya praktis tidak terdengar,” ujar Dede Yusuf di Soreang, Selasa (27/4/2021).

Meski demikian, Dede menyebut memang masih ada beberapa catatan sebagai bahan evaluasi kedepan, diantaranya terkait perayaan yang dilakukan oleh suporter. Ia menyayangkan usai pertandingan final Piala Menpora diwarnai dengan aksi tidak terpuji oleh sejumlah oknum suporter yang melakukan kerusuhan.

“Itu bukan evaluasi kepada penyelenggara tetapi lebih kepada karakter orang-orang, para suporter. Namun yang namanya suporter kan diluar penyelenggara, itu diluar arena pertandingan,” paparnya.

Pihaknya, kata Dede, sudah mengusulkan agar kedepan pada saat penyelenggaraan turnamen sepakbola khususnya Piala Menpora sebaiknya tidak usah ada juara.

“Pokoknya keduanya yang masuk final itulah juaranya,” katanya.

Hal itu sebagai bentuk antisipasi agar tidak lagi terjadi kerusuhan di kalangan suporter. Jadi, di dalam penyelenggaraannya tetap ada babak 16 besar dan seterusnya, tetapi pada saat final itu tidak usah ada juaranya.

“Kita nyatakan merekalah orang-orang terbaik, karena kalau enggak pasti akan begitu terus. Namun bisa juga sebelum pertandingan kita panggilin semua klub-klub suporter untuk diberikan sosialisasi, tapi itu susah juga,” pungkasnya.

 

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Sang Legenda : Susi Susanti Ditangisi Penggemar Saat Memutuskan Gantung Raket
Cek Disini, 26 Pemain Timnas Indonesia U-20 Yang Dipanggil Jelang Piala Asia 2025
Mandiri U-20 Challenge Series 2025 Ajang Uji Coba Timnas Indonesia Jelang Piala Asia
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Cek Disini, Perkembangan Sidang Sengketa Pilkada Kabupaten Bandung di MK
Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Sang Legenda: Jiwa dan Karya Utha Likumahuwa Tetap Hidup hingga Saat Ini
Mulai 2025 Seluruh Kantor di Kabupaten Bandung harus Ramah Penyandang Disabilitas
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:33 WIB

Sang Legenda : Susi Susanti Ditangisi Penggemar Saat Memutuskan Gantung Raket

Minggu, 19 Januari 2025 - 12:43 WIB

Cek Disini, 26 Pemain Timnas Indonesia U-20 Yang Dipanggil Jelang Piala Asia 2025

Minggu, 19 Januari 2025 - 12:34 WIB

Mandiri U-20 Challenge Series 2025 Ajang Uji Coba Timnas Indonesia Jelang Piala Asia

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:02 WIB

BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:39 WIB

Cek Disini, Perkembangan Sidang Sengketa Pilkada Kabupaten Bandung di MK

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Jan 2025 - 22:40 WIB