Kata Emil, Gaji Kuntilanak di Bandung Bisa Rp5 Juta per Hari

Senin, 10 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kuntilanak/ istimewa

Ilustrasi kuntilanak/ istimewa

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut bahwa pariwisata saat ini tak melulu soal kemewahan. Dia mencontohkan, di Bandung sendiri ada salah satu daerah yang dianggap sederhana namun mengundang banyak orang datang.


DARA| BANDUNG-   Salah satunya yakni di kawasan jalan Asia Afrika. Pendapatan kuntilanak itu bisa mencapai Rp5 juta per orang, Sebab, beragam inovasi telah lahir untuk mendatangkan orang banyak dan berkunjung ke suatu tempat tertentu dengan cara sederhana.

“Karena lahir pariwisata baru namanya selfie ekonomi. Di mana ada objek foto di situ wisatawan datang,” kata dia dalam acara Munas PHRI di Karawang, Jawa Barat, Senin (10/2/2020).

Dia mencontohkan, di Bandung sendiri ada salah satu daerah yang dianggap sederhana namun mengundang banyak orang datang. Salah satunya yakni di kawasan jalan Asia Afrika.

“Jalan Asia Afrika sekarang jadi pariwisata hantu-hantu cosplay. Pendapatan kuntilanak itu bisa mencapai Rp5 juta per orang,” katanya, seperti dikutif merdeka.com

Diterapkan di Desa Kuningan

Tak hanya itu, bahkan selfie ekonomi ini juga diterapkan di sebuah Desa Kuningan berada di Bandung. Keindahan bukit di kawasan tersebut menjadi daya tarik masyarakat berkunjung ke desa tersebut.

Dengan antusias masyarakat tersebut, kemudian membuat kepala desa setempat memanfaatkan peluang. Setiap orang berkunjung dikenakan biaya yang tidak begitu besar yakni Rp10.000 untuk mendapatkan spot bagus.

“Sangkin indahnya bukit orang berselfie kepala desanya beri tarif Rp10.000 setiap orang yang datang di bukit itu. Ternyata setahun pendapatan desa itu dari wisata berfoto saja Rp1,5 miliar masuk ke kas desa. Ini akan kami kembangkan terus termasuk homestay mengajak warga memperbaiki kualitas rumahnya untuk singgahi,” katanya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol
Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %
Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:32 WIB

Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:50 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:26 WIB

Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:57 WIB

Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB

Ilustrasi (Foto: MUIDigital)

HEADLINE

Khutbah Jumat: Muharram dan Memuliakan Anak Yatim

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:50 WIB