Katineung Kampung Parahu, Destinasi Baru Wisata Pantai Palabuhanratu

Minggu, 14 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Katineung Kampung Parahu, destinasi wisata pantai di Palabuhanratu

Katineung Kampung Parahu, destinasi wisata pantai di Palabuhanratu

Untuk memanjakan pengunjung, lokasi ini juga disediakan stand untuk photo selfi di atas bangunan Perahu yang menghadap ke laut.


DARA|SUKABUMI- Katineung Kampung Perahu, bisa menjadi destinasi pilihan para pemburu wisata pantai. Terletak di Kawasan PLTU Batu Bentang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Di Lokasi ini, salah satu sangat dinantikan para pengunjung yakni melihat langsung perubahan alam Sunset atau Sunrise dengan mengabadikan penoma alam tersebut dengan berswa foto bersama teman atau keluarga.

Terlebih bikin menarik pengunjung, lokasi Katineung Kampung Parahu ini juga dipenuhi pohon anggur. Tentunya semakin mempercantik lokasi wisata ini. Bahkan, belum sepekan dibuka lokasi ini sudah banyak dikunjungi.

Kehadiran lokasi wisata ini, rupanya dibangun dan dikelola Forum Jemaah Masjid (FJM) di lokasi setempat dibawah naungan sesepuh KH. Ujang Nadmujin. Dengan harapan, lokasi wisata ini dapat membawa berkah dan bermanfaat baik masyarakat maupun santri yang terlibat.

“Ya harapannya, bisa bermanfaat bagi warga dan para santri yang terlibat. Alhamdulillah, pengunjung antusias datang ketempat ini,’kata Abah Didin salah seorang pengelola dan Keamanan di Lokasi Wisata Katineung Kampung Perahu, Ahad (14/3/2021).

Tidak perlu merogoh kocek dalam dalam untuk ketempat ini, pengunjung hanya cukup membeli sebuah produk minuman yang dikelola oleh FJM sebesar Rp3 ribu. Sudah bisa menikmati langsung suasana pantai Pelabuhan Ratu di bale-bale yang telah disediakan.

Untuk memanjakan pengunjung, lokasi ini juga disediakan stand untuk photo selfi di atas bangunan Perahu yang menghadap ke laut.

“Ada juga tempat bermain anak, dan berbagai menu makanan yang di kelola para santri, tentunya dengan harga yang terjangkau,” kata Abah.

Pengelola, juga memperhatikan protokol Kesehatan bagi para pengunjung yang masuk.

“Masih pendemi, kami tetap menerapkan Prokes bagi pengunjung dan pengelola,”ucapnya.

Keunikan lain di lokasi ini, yakni selain suara deburan ombak pengunjung juga bisa menikmati gemuruh suara ribuan kelelawar yang berterbangan mengelilingi lokasi wisata karena dekat dengan lokasi goa lalai (Goa Kelelawar).

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Kabupaten Garut Juara 2 Nasional Anugerah Bangga Berwisata Indonesia 2024
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB