Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah menseleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada Serentak November 2024.
DARA | Ada yang cukup menarik dari seleksi PPS kali ini. Divisi Sosialisasi KPU KBB, Deni Firman Rosadi mengungkapkan keterlibatan kaum milenial untuk menjadi anggota PPS, menunjukkan angka yang cukup bagus dari pemilu-pemilu sebelumnya.
“Ada sekitar 30 persen, yang ikut seleksi PPS untuk Pilkada Serentak ini dari kalangan milenial. Ini menunjukan fenomena yang bagus, paling tidak kaum milenial ini tidak apatia terhadap pemilu,” ujarnya, saat ditemui di Sekretariat KPU KBB, Selasa (14/5/2024).
Antusiasnya para kaum milenial terhadap pesta demokrasi ini, tentunya menjadi nuansa baru. Selama ini, terkadang mereka dianggap kurang peduli terhadap dunia perpolitikan.
Ternyata sambung Deni, ketika mereka terjun langsung menjadi bagian penyelenggara pemilu, justru bisa memberikan nuansa baru.
Para kaum milenial ini, cukup mengesankan dengan inovasinya melalui kekuatan gadget.
Dalam pengamatan Deni, ketika Pileg dan Pilpres lalu, anggota PPK dan PPS milenial, bekerja sambil membuat konten.
“Mereka kelihatan enjoy sekali, sekalipun jalan yang harus ditempuh ke TPS atau sosialisasi ke warga jauh sekali, dijalani dengan ceria. Ya, sambil ngonten, gitu,” tuturnya.
Keterlibatan para kaum milenial dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak yang bakal digelar 27 November 2024 inipun, diharapkan bisa mendorong partisipasi pemilih.
Meski demikian, ia belum bisa memastikan peserta seleksi PPS kalangan milenial ini, bisa lolos atau tidak.
Semuanya tergantung pada hasil seleksi yang mereka ikuti seperti seleksi administrasi, seleksi tertulis dan wawancara.
Demi menyebutkan, rekrutmen anggota PPS untuk Pilkada Serentak ini dibutuhkan 495 orang. Sedangkan yang ikut mendaftarkan diri sebanyak 1.200 dan lolos administrasi 900 orang.
Untuk pendaftaran PPS ini KPU KBB dibuka 2-8 Mei 2024. Namun peminatnya masih kurang, maka pendaftaran diperpanjang hingga 11 Mei 2024.
“Masa pendaftaran pada saat itu diperpanjang lagi karena dua (kali lipat) kebutuhan. Ya itu, untuk PAW (pengganti antar waktu), walaupun tidak semua desa mengajukan calon PPS nya dua kali kebutuhan,” ujarnya.
Selanjutnya seleksi dilakukan secara tertulis pada 17 Mei 2024 dan tes wawancara 20-21 Mei 2023. Untuk wawancara PPS akan dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Sedangkan PPK Pilkada Serentak ini dilantik 16 Mei 2024. “Memang tahapan untuk Pilkada Serentak ini, kita marathon juga. Sambil rekrutmen PPS, ya tahapan rekrutmen PPK juga tetap berjalan hingga pelantikan,” katanya.***
Editor: denkur