Kawasan Bebas Sampah di Kota Bandung Bertambah

Selasa, 30 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut Yana, program sampah jadi emas di kawasan tersebut sangat memungkinkan dilakukan. Apalagi kawasan tersebut sudah mandiri untuk mengolah maupun memilah sampah.


DARA| BANDUNG- Kawasan Bebas Sampah (KBS) di Kota Bandung bertambah. Salah satunya KBS di RW 07 Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, yang diresmikan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Selasa (30/3/2021).

Turut hadir pada peresmian tersebut, Camat Sukasari H R Sarjani Saleh dan Lurah Sarijadi Evi Sjopiah.

KBS di kawasan tersebut mulai dari pemanfaatan Lodong Sesa Dapur (Loseda) sampai terintergasi dengan Buruan Sae. Sampah organik sisa dapur itu, menjadikan pupuk sebagai penyubur untuk tanaman maupun sayuran di setiap rumah.

“Ini satu upaya dari warga sekitar untuk memuntaskan sampah dari sumbernya. Upaya ini bisa menularkan di wilayah lainnya,” ujar Yana.

Dirinya mendorong agar masyarakat mampu menerapkan metode pengelolaan sampah yang selesai dari sumbernya. Tak hanya itu, Yana pun mendorong kewilayahan untuk menyosialisasikan pengelolaan sampah, sampai kawasannya bebas dari sampah.

“Sampah selesai di wilayah kita masing-masing. Pangannya bisa dikonsumsi, minimal warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan. Kalau lebih bisa diberikan ke tetangga,” katanya.

Menurut Yana, program sampah jadi emas di kawasan tersebut sangat memungkinkan dilakukan. Apalagi kawasan tersebut sudah mandiri untuk mengolah maupun memilah sampah.

“Sampah jadi emas, ya bisa. Kita dorong warga untuk kumpulkan sampah (anorganik) tidak perlu kuota (anggota) yang banyak, kumpulkan jadi emas. Sampah anorganik punya nilai ekonomis,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Sarijadi Evi Sjopiah menyampaikan, hadirnya KBS merupakan kemandirian warga dan kolaborasi dengan kewilayahan.

“KBS ini baru 2 bulan. Kita hitung jumah dari timbunan sampah rumah tangga, sekitar 500 gr per hari dan 2 kg dalam satu minggu,” tuturnya.

Untuk di wilayah Kelurahan Sarijadi, 3 RW yang sudah menerapkan KBS dari 11 RW. Pihaknya bakal berusaha agar semua RW bisa melakukannya.

“Jumlah RW 11 yang sudah (KBS) ada 3. di RW 7, RW 11 dan RW 3. Sisanya 8 lagi ini kita proses dan mendorong untuk semangat masyarakat,” cetusnya.

Sedangkan, Ketua RW 07 Anto Suhanto mengungkapkan, KBS terbentuk dari swadaya masyarakat. Masyarakat pun mengerjakannya dengan gotong royong. Sehinggga warga bisa memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk. Dan memanfaatkan sampah anorganik memiliki nilai ekonomi.

“Di RW 07 terdapat 358 rumah atau 466 KK (kepala keluarga), alhamdulilah kita semua mampu memanfaatkan sampah dengan metode yang sudah dilakukan ini,” tuturnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 18 Desember 2024
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 06:02 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 05:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 06:25 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB