“Kami membaginya menjadi lima titik rawan, diantaranya pusat keramaian seperti pasar, swalayan, tempat ibadah, parkiran, sampai lokasi wisata. Terutama ini di wisata Puncak dan Kota Bunga,” ujar Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto.
DARA | CIANJUR – Dua unit mobil water cannon milik Polres Cianjur siap diturunkan untuk menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah kawasan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Penyemprotan disinfektan yang rencananya akan di lakukan, Selasa (24/3/2020) itu, akan dimulai dari kawasan wisata Cipanas, Puncak, untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) yang saat ini telah mewabah.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, proses penyemprotan disinfektan itu akan di lakukan di sejumlah kawasan, termasuk kawasan wisata Cipanas.
“Kami membaginya menjadi lima titik rawan, diantaranya pusat keramaian seperti pasar, swalayan, tempat ibadah, parkiran, sampai lokasi wisata. Terutama ini di wisata Puncak dan Kota Bunga,” ujar Juang kepada wartawan di Mapolres Cianjur, Senin (23/3/2020).
Juang menjelaskan, kepolisian sudah sepakat dengan muspida untuk melakukan penyemprotan di area wisata, Markas Brimob, dan Istana Cipanas.
“Khusus kawasan Cipanas, tentunya kami atensi. Apalagi kawasan itu merupakan pintu masuk dari wilayah Bogor, yang kami ketahui telah ada kasus virus Corona,” katanya.
Sementara itu, Pemkab Cianjur melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh kawasan perkotaan dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Corona.
Sejumlah area seperti pertokoan, perbankan, hingga lokasi ibadah menjadi sasaran penyemprotan yang rencananya akan dilakukan selama beberapa waktu ke depan.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, tindakan yang dilakukan pemerintah semata-mata menjadi salah satu cara untuk menghentikan persebaran virus corona di Kabupaten Cianjur. Akan tetapi, hal itu dinilai perlu mendapat dukungan lebih besar dari masyarakat agar upaya lebih maksimal.
Herman meminta, agar masyarakat dapat menuruti aturan untuk tetap berdiam di rumah. Selama beberapa waktu ke depan, bekerja maupun sekolah sebaiknya dimaksimalkan di kediaman masing-masing agar tidak menciptakan kerumunan.
“Biasakan selalu cuci tangan, menjaga kondisi tubuh, dan jangan lupa untuk terus berdoa agar negeri ini segera dibebaskan dari virus,” imbau Herman.***
Editor: Muhammad Zein