Kawasan Wisata Cipanas Puncak akan Disemprot Disinfektan

Senin, 23 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penyemprotan disinfektan. (detik.com)

Ilustrasi penyemprotan disinfektan. (detik.com)

“Kami membaginya menjadi lima titik rawan, diantaranya pusat keramaian seperti pasar, swalayan, tempat ibadah, parkiran, sampai lokasi wisata. Terutama ini di wisata Puncak dan Kota Bunga,” ujar Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto.

DARA | CIANJUR – Dua unit mobil water cannon milik Polres Cianjur siap diturunkan untuk menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah kawasan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Penyemprotan disinfektan yang rencananya akan di lakukan, Selasa (24/3/2020) itu, akan dimulai dari kawasan wisata Cipanas, Puncak, untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) yang saat ini telah mewabah.

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, proses penyemprotan disinfektan itu akan di lakukan di sejumlah kawasan, termasuk kawasan wisata Cipanas.

“Kami membaginya menjadi lima titik rawan, diantaranya pusat keramaian seperti pasar, swalayan, tempat ibadah, parkiran, sampai lokasi wisata. Terutama ini di wisata Puncak dan Kota Bunga,” ujar Juang kepada wartawan di Mapolres Cianjur, Senin (23/3/2020).

Juang menjelaskan, kepolisian sudah sepakat dengan muspida untuk melakukan penyemprotan di area wisata, Markas Brimob, dan Istana Cipanas.

“Khusus kawasan Cipanas, tentunya kami atensi. Apalagi kawasan itu merupakan pintu masuk dari wilayah Bogor, yang kami ketahui telah ada kasus virus Corona,” katanya.

Sementara itu, Pemkab Cianjur melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh kawasan perkotaan dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Corona.

Sejumlah area seperti pertokoan, perbankan, hingga lokasi ibadah menjadi sasaran penyemprotan yang rencananya akan dilakukan selama beberapa waktu ke depan.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, tindakan yang dilakukan pemerintah semata-mata menjadi salah satu cara untuk menghentikan persebaran virus corona di Kabupaten Cianjur. Akan tetapi, hal itu dinilai perlu mendapat dukungan lebih besar dari masyarakat agar upaya lebih maksimal.

Herman meminta, agar masyarakat dapat menuruti aturan untuk tetap berdiam di rumah. Selama beberapa waktu ke depan, bekerja maupun sekolah sebaiknya dimaksimalkan di kediaman masing-masing agar tidak menciptakan kerumunan.

“Biasakan selalu cuci tangan, menjaga kondisi tubuh, dan jangan lupa untuk terus berdoa agar negeri ini segera dibebaskan dari virus,” imbau Herman.***

 

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah
Kick Off Meeting Penyusunan RKPD, Begini Harapan Bupati Sukabumi
Pemkab Garut Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon PPPK 2024
TNI-Polri di Indramayu Kawal Program Makan Siang Bergizi untuk Anak-Anak: Inovasi Cerdas Demi Masa Depan Sehat!
Mengawali Tahun 2025, Dua Napi Teroris Lapas Garut Ucapkan Ikrar Setia NKRI
Pj Bupati Cirebon Bertemu Warga Kubangdeleg, Janji Cari Solusi Cepat Masalah Sampah!
Inovasi Ekonomi Berbasis Zakat, Z-Coffee Siap Angkat Kesejahteraan Mustahik
Polresta Cirebon Gelar Police Go to School, Kombes Sumarni Berharap Pelajar Bijak Gunakan Teknologi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:29 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:21 WIB

Kick Off Meeting Penyusunan RKPD, Begini Harapan Bupati Sukabumi

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Garut Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon PPPK 2024

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:49 WIB

TNI-Polri di Indramayu Kawal Program Makan Siang Bergizi untuk Anak-Anak: Inovasi Cerdas Demi Masa Depan Sehat!

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:46 WIB

Mengawali Tahun 2025, Dua Napi Teroris Lapas Garut Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Berita Terbaru