DARA | BANDUNG – Pemkab Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat melakukan pemekaran Kecamatan Cikalongwetan. Pemekaran tersebut merupakan upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di pedesaan.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Bandung Barat, Asep Sodikin, seusai rapat paripurna di Hotel San Gria, Lembang, Rabu (26/6/2019). Menurut dia, permekaran sebuah wilayah harus memenuhi beberapa syarat yakni bidang ekonomi, keuangan, pelayanan publik, dan aparatur pemerintah, termasuk aspek sosial politik.
Selain itu, ketika melaksanakan pemekaran kecamatan, batas wilayah maupun keamanan pun menjadi pilar utama pembangunan jangka panjang di KBB. “Saat ini kita masih dalam kajian untuk ke arah sana, dibantu oleh tim ahli dari STPDN,” ujarnya.
Untuk pemekaran Kecamatan Cikalongwetan, lanjt dia, pihaknya menargetkan selesai tahun ini. Hal tersebut merupakan realisasi dari keinginan masyarakat selama ini.
Asep menyebutkan, pemekaran kecamatan adalah untuk meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan secara berdaya guna dan berhasil guna. Terutama dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. “Target tahun ini selasai, supaya pelayanan kepada masyarakat bisa cepat teratasi. Terutama desa-desa yang jauh agar dapat teratasi.”
Ia berharap pemekaran wilayah di Kecamatan Cikalowetan akan memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat. Ia yakin langkah tersebut mampu meningkatkan dan mendekatkan pelayanan pada masyarakat secara efektif dan efisien.
Hal ini, lalnjut dia, juga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, mempercepat proses pelaksanaan pembangunan di segala bidang kehidupan juga mempercepat pengelolaan sumber daya alam yang ada. “Wacana ini sudah lama ada. Namun, baru sekarang saja oleh bupati di kerucutkan lagi guna menjangkau pelayanan terhadap masyarakat desa di sana.”***
Editir: Ayi Kusmawan