Keajaiban Alam di “Enchanting Forest” The Grand Taman Safari Prigen, Destinasi Favorit Baru Pilihan Keluarga di Jawa Timur

Minggu, 21 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

The Grand Taman Safari Prigen, Jawa Timur, memperkenalkan atraksi terbaru, Enchanting Forest.

DARA | Taman rekreasi dengan konsep unik yang menggabungkan keindahan alam dibalut cantiknya hutan, pengalaman kuliner yang mengesankan, beraneka ragam satwa, serta panorama indah di kaki Gunung Arjuna, Jawa Timur bisa menjadi salah satu pilihan berwisata di Jawa Timur.

Pengunjung dapat menemukan keajaiban alam di Enchanting Forest, dengan suasana yang ideal bersama keluarga dan teman.

Wisata kuliner yang tak terlupakan Pinewood Bistro, dengan tematik rustic, menambah pengalaman pengunjung dalam menikmati hidangan-hidangan khas cita rasa nusantara.

Bagi pecinta kopi juga hadir Zen Cafe yang dapat dipilih untuk tempat bersantai dan menikmati kopi dengan pemandangan alam indah.

Tiket masuk (single entry) di Enchanting Forest dikenakan Rp 45 ribu untuk (Senin-Jumat), dan Rp60 ribu untuk (Sabtu-Minggu). Enchanting Forest juga tersedia untuk acara khusus seperti pre-wedding, arisan, dan gathering komunitas serta perusahaan.

Memiliki atmosfer yang memukau dan pengalaman berkesan di setiap acara akan membuat pengunjung ingin berwisata ke Prigen. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Prigen pada tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik dan laporan lainnya, sektor pariwisata domestik Indonesia menunjukkan pemulihan yang konsisten sejak pandemi.

Pada tahun 2023, jumlah perjalanan wisatawan domestik di Indonesia mencapai angka yang lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi​. Proyeksi untuk tahun 2024 juga menunjukkan tren peningkatan.

Pakar pariwisata optimis bahwa sektor pariwisata akan terus tumbuh, dengan penekanan pada pengembangan destinasi wisata berkualitas dan inovatif serta peningkatan infrastruktur pendukung​.

Dinas Kebudayaan Pariwisata Jawa Timur menargetkan ada sebanyak 324,8 juta pergerakan wisatawan di tahun 2024. Dengan jumlah wisatawan tersebut ditargetkan akan menghasilkan perputaran uang mencapai Rp400 triliun.

Taman Safari Indonesia Group berharap dengan kehadiran produk wisata destinasi Enchanting Forest dan ATV di The Grand Taman Safari Prigen Jatim maka berkontribusi untuk membantu pencapaian pemerintah Jawa Timur untuk sektor wisata.

Tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan daerah tetapi juga menopang pertumbuhan ekonomi. Mengingat multiplier effect yang didapat dari sektor wisata ini cukup luas.

“Enchanting Forest tidak hanya menghadirkan rekreasi tetapi juga pendidikan dalam lingkungan hutan yang alami. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mengedukasi pengunjung tentang pentingnya pelestarian alam dan keberlanjutan,” Alexander Zulkarnain, Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia Group.

“Kami juga membuat area ini menjadi pilihan untuk pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan dan The Grand Taman Safari Prigen Menjadi salah satu destinasi yang mampu mengangkat wisata di Jawa timur, serta memberikan dampak untuk membantu Pariwisata Indonesia dengan kenaikan kunjungan ke Prigen,” imbuhnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (21/7/2024).

The Grand Taman Safari Prigen mencatat pengunjung selama periode 2023 mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan. Selama periode liburan sekolah, jumlah pengunjung meningkat hingga 90% dibandingkan hari-hari biasa.

The Grand Taman Safari Prigen berhasil menjadikannya salah satu destinasi wisata paling populer di Kabupaten Pasuruan.

Taman Safari Indonesia menargetkan peningkatan jumlah pengunjung sekitar 10% untuk tahun 2024. Target ini diharapkan tercapai melalui berbagai upaya seperti penambahan jadwal pertunjukan, kehadiran taman rekreasi
Enchanting Forest dan ATV.

Meskipun menjalankan fungsi perlindungan, pendidikan, dan penelitian, namun sebagai lembaga konservasi modern The Grand Taman Safari Prigen tidak melupakan aspek rekreasi.

Sebagai pilihan tempat wisata terbaik Jawa Timur, Taman Safari Prigen yang beroperasi setiap hari termasuk di hari libur, menyediakan berbagai fasilitas serta kegiatan yang bisa dinikmati para pengunjung secara aman, sehat dan menyenangkan.

Tentang Taman Safari Indonesia

Taman Safari Indonesia adalah taman rekreasi bertema dan situs konservasi kelas dunia yang terletak di enam
lokasi dan empat resort di seluruh Indonesia.

Taman ini memiliki lebih dari 9325 hewan dari 409 spesies dan menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya.

Sejak tahun 1980, Taman Safari Indonesia telah memainkan peran penting dalam menyelamatkan, merehabilitasi, dan melepaskan ribuan hewan kembali ke alam liar.

Sebagai hasilnya, Taman Safari Indonesia telah menjadi organisasi konservasi global terkemuka untuk satwa liar endemik Indonesia dan spesies yang terancam punah.

Taman Safari Indonesia telah meraih empat sertifikasi internasional dan 20 penghargaan nasional atas upayanya dalam bidang konservasi dan rekreasi.

Perjalanan Taman Safari Indonesia dimulai dengan pembukaan area konservasi satwa liarnya yang pertama, The
Great Taman Safari Bogor, di Cisarua, Bogor, pada bulan April 1986. Seiring berjalannya waktu, Taman Safari
Indonesia memperluas jejaknya dengan mendirikan The Grand Taman Safari Indonesia Prigen di Pasuruan,
Jawa Timur, pada bulan Desember 1997.

Keberhasilan dua area konservasi ini menginspirasi Taman Safari Indonesia untuk menciptakan situs tambahan, termasuk The Amazing Taman Safari Bali, The Funtastic Beach Safari di Batang, Jawa Tengah, Jakarta Aquarium & Safari, Solo Safari, dan yang terbaru, Varuna Bali.

Taman Safari Indonesia juga mengawasi beberapa bisnis terkait pariwisata, seperti Royal Safari Garden, Safari Resort, Baobab Safari Resort, Mara River Safari Lodge, dan Gerai Souvenir Safari Wonders.

Visi Taman Safari Indonesia adalah menjadi destinasi konservasi satwa liar berbasis pendidikan dan penelitian serta tujuan wisata.

Editor: denkur

Berita Terkait

Mengawal Sejarah SMSI Bentuk Tim Riset Biografi Margono Djojohadikoesoemo
Siapkan Saksi Ahli di MK, Mendagri Setuju Diskualifikasi Petahana yang Langgar Aturan Rolling ASN
MUI Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Paham Sesat Liberalisme dan Ekstremisme
Tips Menjaga Kesehatan agar Hidup Panjang Umur
Tak Punya Kartu BPJS? Jangan Khawatir Anda akan Tetap Mandapat Layanan Kesehatan Secara Gratis
Masih Sulit Akses SATUSEHAT Mobile, Begini Cara Atasinya
Catatan Diskusi Universitas Paramadina: Evaluasi Kritis, 100 Hari Kerja Presiden Prabowo
Jelang Hari Pers 2025, Forum Pemred SMSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:39 WIB

Mengawal Sejarah SMSI Bentuk Tim Riset Biografi Margono Djojohadikoesoemo

Senin, 27 Januari 2025 - 13:24 WIB

Siapkan Saksi Ahli di MK, Mendagri Setuju Diskualifikasi Petahana yang Langgar Aturan Rolling ASN

Senin, 27 Januari 2025 - 08:41 WIB

MUI Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Paham Sesat Liberalisme dan Ekstremisme

Senin, 27 Januari 2025 - 08:32 WIB

Tips Menjaga Kesehatan agar Hidup Panjang Umur

Senin, 27 Januari 2025 - 08:17 WIB

Tak Punya Kartu BPJS? Jangan Khawatir Anda akan Tetap Mandapat Layanan Kesehatan Secara Gratis

Berita Terbaru


Pengangkutan dan pembersihan sampah di kawasan Oxbow Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2025).(Foto: biro adpim jabar)

BANDUNG UPDATE

Waduh, 650 Ton Sampah Terhampar di Oxbow Cicukang Kabupaten Bandung

Rabu, 29 Jan 2025 - 11:18 WIB


Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), meninjau sejumlah vihara di Kota Bandung, Selasa (28/1/2025) malam. (Foto: biro adpim jabar)

BANDUNG UPDATE

Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Bandung Berlangsung Khidmat

Rabu, 29 Jan 2025 - 11:03 WIB