Keakraban Megawati-Prabowo Kembali Terlihat, Mungkinkah Terkait Pilpres 2024?

Rabu, 9 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

©2021 Foto: dok PDIP/merdeka.com

©2021 Foto: dok PDIP/merdeka.com

Keakraban Megawati dengan Prabowo kembali terlihat saat keduanya hadir dalam peresmian patung Bung Karno menunggang kuda di Jakarta, Minggu lalu. Publik pun riuh seraya bertanya-tanya mungkinkah ada hubungannya dengan Pilpres 2024 nanti?


DARA – Patung Bung Karno menunggang kuda itu diresmikan bertepatan dengan Ulang Tahun Bung Karno ke-120 tahun.

Dikutip dara.co.id dari merdeka.com, Prabowo berkomentar soal Bung Karno naik kuda. Menurutnya, patung ini adalah ketika Presiden Soekarno sebagai panglima tertinggi yang pertama pada hari angkatan perang yang pertama yaitu 5 Oktober 1946 di Yogyakarta menjadi inspektur upacara.

Waktu itu sebagai inspektur upacara sebagaimana tradisi waktu itu, para pimpinan tentara meminta kesediaan beliau untuk menjadi inspektur upacara di atas kuda.

“Kita mengetahui sejarah bahwa pada saat itu Bung Karno jarang naik kuda tetapi karena beliau sadar peran beliau sebagai panglima tertinggi akhirnya beliau latihan hanya 3 hari dan kemudian bersedia menjadi inspektur upacara di atas kuda,” ujar Prabowo.

Sedangkan Megawati mengatakan, mendengar dari ibunya, yakni Fatmawati, bagaimana Bung Karno panik karena tidak pernah berkuda.

“Pada waktu itu saya dengar ceritanya dari ibu saya, sangat panik karena seperti apa yang dikatakan tidak tahu bagaimana menunggang kuda,” kata Megawati.

“Karena sebagai presiden pada waktu itu, ini menurut cerita ibu saya, maka beliau minta untuk dicarikan kuda yang jinak, jadi tidak dapat saya bayangkan dengar cerita ibu saya itu bagaimana seorang panglima tertinggi kudanya itu jinak, tentunya seharusnya garang menurut saya,” kenang Megawati.

Selama acara berlangsung, Megawati dan Prabowo tampak sangat hangat berbincang diselingi senyum sesekali. Chemistry keduanya tampak natural. Bahkan, saat Megawati akan memberikan sambutan di podium, Prabowo yang semula akan duduk kembali ke kursinya, kembali berdiri dan mendampingi Megawati berdiri di belakangnya.

Masih dikutip dari merdeka.com, hubungan Megawati-Prabowo belakangan terlihat cukup ‘mesra’. Apalagi sejak Prabowo masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Hubungan PDIP dan Gerindra, dua partai yang bertarung dalam Pilpres 2014 dan 2019 pun semakin erat. Gerindra menjadi tandem setia PDIP di Senayan untuk mengamankan kebijakan Presiden Jokowi.

Kedekatan itu memunculkan penilaian potensi koalisi di Pilpres 2024. Bahkan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut kemungkinan Prabowo maju Pilpres bersama PDIP.

Nama Puan Maharani pun disebut-sebut akan bergandengan dengan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, sejumlah pengamat memastikan boleh jadi itu akan terbukti.

Tapi, ada juga yang menduga-duga Megawati tampaknya justru akan langsung bergandengan dengan Prabowo sebagai calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 nanti. Pasangan Megapro ini adalah kesuksesan yang tertunda di Pilpres 2009 lalu.

Seperti dikatakan Direktur Pro Mega Center Mochtar Mohammad, pasangan Megawati-Prabowo dapat membentuk koalisi besar.

Duet ketum parpol itu berpotensi membuat tidak ada calon lain yang berani maju di Pilpres nanti.

“Kalau Mega-Prabowo bisa potensi koalisi besar mengarah satu pasang atau konsessus, gak ada yang berani maju,” ujar Mochtar seperti dikutip dari tribunnews.com, Rabu (9/6/2021).***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Diterpa Isu Pembekuan, PWI Jabar Tetap Solid Dukung KLB
Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung
Halalbihalal Paguyuban Pasundan, KDM: Momentum Tingkatkan Spirit Kebudayaan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Minggu, 13 April 2025 - 23:37 WIB

Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga

Minggu, 13 April 2025 - 23:11 WIB

Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya

Minggu, 13 April 2025 - 22:41 WIB

Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Berita Terbaru

OLAHRAGA

PEREMPATFINAL ASIAN CUP “Drama Korea” Indonesia-Korut

Senin, 14 Apr 2025 - 20:57 WIB


Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, bersama Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi meninjau lokasi irigasi di Lapang Cangehgar, Kelurahan, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Senin (14/4/2025).(Foto: Ist)

JABAR

Dinas PU Kabupaten Sukabumi Siapkan Normalisais Sungai

Senin, 14 Apr 2025 - 15:33 WIB