Kebakaran Hanguskan Dua Rumah Panggung di Cisompet

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diduga akibat konsleting listrik, dua rumah panggung di Kampung Cipagereun, Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut terbakar, Jumat (16/8/2024)(Foto: Istimewa)

Diduga akibat konsleting listrik, dua rumah panggung di Kampung Cipagereun, Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut terbakar, Jumat (16/8/2024)(Foto: Istimewa)

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.

DARA | Kebakaran menghanguskan dua rumah panggung milik warga di Kampung Cipagereun, Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jumat (16/8/2024) dinihari.

Kapolsek Cisompet, Polres Garut, AKP Aam Kunaefi, mengatakan rumah yang terbakar masing-masing diketahui milik Suhada (37), dengan ukuran 9×7 meter, dan rumah panggung milik Edi (69).

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, ungkap Aam, kebakaran ini berasal dari konsleting listrik di bagian atap rumah, yang kemudian memicu kebakaran hebat.

“Tiupan angin yang cukup kencang ditambah bahan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dan bambu menyebabkan api dengan cepat merembet,” ujarnya, Jumat (16/8/2024).

Menurut Aam, salah satu pemilik rumah bernama Suhada terbangun karena merasa sesak dan gerah akibat api yang sudah membesar di dalam rumahnya.

Ia pun segera membangunkan istri dan kedua anaknya serta berteriak meminta pertolongan.

“Teriakan tersebut di dengar oleh tetangganya bernama Edi (69), yang kemudian berusaha menyelamatkan korban bersama keluarganya,” katanya.

Aam menyebutkan, warga setempat segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun keterbatasan air karena musim kemarau menyulitkan upaya tersebut. Akibatnya, api dengan cepat melahap kedua rumah, meninggalkan puing-puing yang hangus terbakar.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 220.000.000,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Cuaca Ekstrem, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau Lapangan
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:08 WIB

Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB