DARA | BANDUNG – Kebakaran melanda hutan di kawasan Kawah Putih, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat hangus terbakar, sejak Kamis (12/9/2019). Petugas pemadam kebakaran cukup kesulitan melakukan pemadaman, karena tidak ada akses jalan ke lokasi kebaran.
Karena itu, menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, H. Kawaludin MM, hingga Jumat petang (13/9), api belum bisa dipadamkan, meski pihak Perum Perhutani dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung dibantu petugas dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, berupaya memadamkannya.
“Kami menerjunkan tujuh petugas pemadam kebakaran untuk membantu upaya pemadaman,” katanya, di Soreang, Sabtu (14/9/2019).
Mereka berupaya memadamkan api dengan cara manuial, yakni dengan cara membuat parit untuk melokalisir kebakaran tidak meluas. Cara lain, dilakukan dengan cara memuklu-mukulkan ranting pohon ke semak yang terbakar.
Belum ada yang tahu penyebab kebakaran yang terjadi di sekitar kawasan pariwisata alam milik Perum Perhutani tersebut. Pihak berwenang masih, lanjut Kawaludinm hingga kemarin masih menyelidikan.
Begitu juga luas areal yang terbakar, belum bisa diketahui secara pasti. “Itu kewenangannya pihak kehutanan dan BPBD. Kita hanya membantu men-support upaya pemadaman,” ujarnya.
Dikabarkan, akibat kebakaran tersebut membuat sekitar kawasan wisata Kawah Putiih sedikit banyak terganggu asap tebal. Kawaludin, menyebutkan, pada musim kemarau tahun ini ini kebakaran hutan sangat rawan terjadi.
Ia berharap, masyarkat lebih hati-hati pada musim kemarau ini. “Jangan lupa untuk memadamkan kompor atau tungku serta tidak membuang puntung roko sembaragan ke semak-semak,” katanya.
Dalam tahun ini, lanjut dia, jumlah kebakaran di Kabupaten Bandung meningkat dibandingkan tahun lalu. Hingga pertengahan bulan ini, kasus kebakaran mencapai 3007 kali.***
Editor: Ayi Kusmawan