Kebutuhan Oksigen di Cianjur Meningkat 100 Persen

Minggu, 4 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi oksigen (Foto: idntimes.com)

Ilustrasi oksigen (Foto: idntimes.com)

Kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melonjak 100 persen, kondisi itu terjadi dalam satu bulan terakhir.


DARA – Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan melonjaknya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur berdampak pada meningkatnya kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit pemerintah maupun swasta.

Yusman menyebutkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang di rawat di ruang HCU, ICU dan IGD di sejumlah rumah sakit di Cianjur sebagian besar menggunakan alat bantu oksigen.

“Seiring melonjaknya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit meningkat hingga 100 persen. Karena, hampir sebagian besar pasien Covid-19 di rumah sakit menggunakan alat bantu oksigen,” kata Yusman, kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).

Meskipun kebutuhan oksigen mengalami peningkatan, kata Yusman, namun untuk ketersediaan stok oksigen di agen dipastikan aman.

“Peningkatan kebutuhan oksigen, tidak hanya di RSUD Sayang. Tetapi terjadi dibeberapa rumah sakit lain, seperti RSUD Pagelaran, RSUD Cimacan dan RS Dr. Hafidz,” jelasnya.

Yusman menambahkan, peningkatan kebutuhan oksigen tidak hanya terjadi di sejumlah rumah sakit. Namun pasien yang terpapar Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri pun meningkat.

“Karena tidak dianggarkan secara khusus, sehingga pasien yang menjalani isolasi mandiri itu membelinya secara mandiri, ke sejumlah apotek, atau ke tempat penyedia alat kesehatan,” ucapnya.

Sebelumnya, penjualan tabung oksigen di sejumlah apotek di Kabupaten Cianjur meningkat hingga 200 persen. Kondisi itu dipengaruhi meningkatnya kasus Covid-19 di wilayah itu.

Ikhsan, seorang pemilik apotek mengungkapkan meningkatnya penjualan tabung oksigen terjadi dalam dua pekan terakhir, seiring melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Cianjur.

Disebutkan Ikhsan, biasanya dalam satu hari hanya mampu menjual 5 tabung oksigen berukuran satu meter kubik. Namun, saat ini dalam sehari mampu menjual 10 hingga 15 tabung dengan ukuran serupa.

“Sebagian besar pembeli merupakan keluarga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi. Dalam satu hari mereka membutuhkan dua tabung oksigen yang berukuran satu meter kubik,” kata Ikhsan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB