Diskopdagrin Kota Sukabumi melakukan pemantauan rutin terhadap harga bahan pokok penting (Bapokting) di pasar tradisional.
DARA – Harga kacang kedelai Impor sudah dua pekan ini masih sangat tinggi. Berada dikisaran Rp10.800/kg hingga Rp11.500/kg dari harga stabil sebelumnya Rp9.800.
Demikian kata Kepala Seksi Pengawasan Barang pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, M Rifki, Senin kemarin (14/6/2021).
Bahkan, lanjut Rizki, imbas kenaikan harga kedelai impor para perajin tahu tempe sejak sepekan lalu menaikan harga tahu tampe hingga 20 persen.
Sementara itu, harga bahan pokok yang mengalami perubahan ada di komoditas seperti cabe merah besar TW naik dari Rp25.000 jadi Rp28.000/kg, cabe rawit merah turun dari Rp42.000 jadi Rp40.000/kg, kol turun dari Rp7000 jadi Rp6000/kg dan daging ayam broiler dijual dikisaran Rp34.000-35.000/kg.
“Ada kenaikan itu cabe merah TW, dan daging ayam boiler. Sedang harga cabe rawit dan kol itu turun dari harga sebelumnya,” tuturnya.
Sementara itu, harga telor ayam negeri Rp26.000/kg, bawang merah Rp28.000/kg, bawang putih Rp24.000/kg, dan harga daging sapi masih dikisaran Rp120.000/kg.
“Harga bahan pokok lainnya seperti telor, bawang-bawangan dan daging sapi masih normal seperti biasa,” ujar Rifki.***
Editor: denkur