Kedelai Impor Meroket, Cabe Rawit dan Kol Turun, Bawang-bawangan Normal

Selasa, 15 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kacang kedelai (Foto: Istimewa)

Ilustrasi kacang kedelai (Foto: Istimewa)

Diskopdagrin Kota Sukabumi melakukan pemantauan rutin terhadap harga bahan pokok penting (Bapokting) di pasar tradisional.


DARA – Harga kacang kedelai Impor sudah dua pekan ini masih sangat tinggi. Berada dikisaran Rp10.800/kg hingga Rp11.500/kg dari harga stabil sebelumnya Rp9.800.

Demikian kata Kepala Seksi Pengawasan Barang pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, M Rifki, Senin kemarin (14/6/2021).

Bahkan, lanjut Rizki, imbas kenaikan harga kedelai impor para perajin tahu tempe sejak sepekan lalu menaikan harga tahu tampe hingga 20 persen.

Sementara itu, harga bahan pokok yang mengalami perubahan ada di komoditas seperti cabe merah besar TW naik dari Rp25.000 jadi Rp28.000/kg, cabe rawit merah turun dari Rp42.000 jadi Rp40.000/kg, kol turun dari Rp7000 jadi Rp6000/kg dan daging ayam broiler dijual dikisaran Rp34.000-35.000/kg.

“Ada kenaikan itu cabe merah TW, dan daging ayam boiler. Sedang harga cabe rawit dan kol itu turun dari harga sebelumnya,” tuturnya.

Sementara itu, harga telor ayam negeri Rp26.000/kg, bawang merah Rp28.000/kg, bawang putih Rp24.000/kg, dan harga daging sapi masih dikisaran Rp120.000/kg.

“Harga bahan pokok lainnya seperti telor, bawang-bawangan dan daging sapi masih normal seperti biasa,” ujar Rifki.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cerita Titiek Puspa Tentang Terciptanya lagu Kupu-kupu Malam, Berikut Liriknya
Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa
Musisi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Saat Syuting
Bupati Bandung Kumpulkan Kades Bahas Koperasi Merah Putih, DS: Saya Siapkan Anggarannya
Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan
Tim Pembina Samsat Jabar Menggulirkan Program untuk Mutasi Kendaraan, Ini Ketentuannya
Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 20:47 WIB

Cerita Titiek Puspa Tentang Terciptanya lagu Kupu-kupu Malam, Berikut Liriknya

Kamis, 10 April 2025 - 19:55 WIB

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 April 2025 - 18:57 WIB

Musisi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Saat Syuting

Kamis, 10 April 2025 - 17:23 WIB

Bupati Bandung Kumpulkan Kades Bahas Koperasi Merah Putih, DS: Saya Siapkan Anggarannya

Kamis, 10 April 2025 - 17:08 WIB

Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan

Berita Terbaru

 Penyanyi veteran Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selelatan,  Kamis (10/4/2024) sekitar pukul 16.25 WIB.(Foto: Ist)

HEADLINE

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 Apr 2025 - 19:55 WIB