Resep keluarga bahagia, di antaranya lakukan pernikahan saat usia matang dan miliki pekerjaan
DARA | BANDUNG – Bupati Bandung, Jawa Barat, Dadang M Naser, menyebutkan faktor usia, pendidikan, dan ekonomi dapat mempengaruhi kehidupan keluarga. Keharmonisan keluarga dapat dibentuk oleh kedewsaan masing-masing pasangan.
“Dengan didasari sikap dewasa, bisa terbina sebuah keluarga sejahtera,” katanya, saat memeri sambutan dalam Harganas 2019 Kabupaten Bandung, Kamis (26/9/2019).
Menurut dia, pada bagian sambutannya, pernikahan muda, biasanya terjadi di pelosok-pelosok pedesaan. “Mereka menikah di usia yang sebenarnya masih muda untuk mengarungi bahtera rumah tangga,” ujar dia.
Tapi, lanjut bupati, yang lebih prioritas dalam kelurga, yakni usia pasangan dan pendidikannya. Kedua hal tersebut bisa mempengaruhi karakter dan psikologis pernikahan mereka.
“Maka dari itu perlu ada solusi bagi pasangan-pasangan tersebut agar bisa membina keluarga yang sakinah, ma waddah, dan wa rohmah,” kata dadang.
Dadang mengimbau warga, agar pernihakan dilakukan dalam usia mapan, punya pekerjaan – teruatama bagi suami – dan berpendidikan cukup. “Minimal pasangan itu mengenyam pendidikan SMA,” ujar dia.
Untuk pelayanan pendidikan, lanjutnya pula, selain pendidikan formal ada sekolah persamaan yang bisa diikuti abgi warga yng ingin memiliki ijazah setingkat SMA, sebagai penunjang masa depan warga. “Dengan demikian akan terpenuhi kewajiban nafkah lahir dan batin kedua pasangan tersebut,” katanya.***
Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan