Kegandrungan Pelihara Boneka Arwah, Begini Tanggapan Pakar Psikologi

Kamis, 6 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IG @furiharun/viva.co.id

IG @furiharun/viva.co.id

Kegandrungan mengadopsi boneka arwah atau spirit doll menurut seorang pakar psikologi sudah mengarah pada perilaku yang tidak wajar. Begini ceritanya.


DARA – Seperti diketahui belakangan ini tren boneka arwah sedang merambah masyarakat Indonesia, termasuk di kalangan artis. Namun, fenomena itu mengundang beragam tanggapan.

Boneka arwah itu diadopsi atau dirawat oleh sang pemilik layaknya manusia, bayi sungguhan. Sikap seperti itu sudah mengarah kepada perilaku yang tidak wajar, kata Nurul Hartini, Profesor dan Pakar Psikologi Universitas Airlangga (FPsi UNAIR).

“Ketika seseorang menganggap boneka tersebut hidup dan percaya bahwa mereka akan bertumbuh besar, maka hal itu telah keluar dari batas akal sehat. Perilaku tersebut menjadi keanehan tersendiri yang disebabkan oleh berbagai faktor,” ujar Nurul seperti dikutip dara.co.id dari CNNIndonesia.com, Kamis (6/1/2022).

Nurul mengungkapkan perilaku tersebut tak boleh didiamkan terus-menerus, sebab akan berdampak terhadap kondisi kesehatan mental seseorang.

“Jika ketidakwajaran itu tidak segera dihentikan, maka berisiko pada keadaan psikopatologinya (ketidakstabilan fungsi kejiwaan yang meliputi indera, kognisi, dan emosi),” ujarnya seraya menambahkan, segala kondisi berisiko harus ditangani sedini mungkin agar tidak semakin sulit untuk mengembalikan kepada kondisi yang rasional dan realistis.

Nurul juga mengungkapkan sebaiknya boneka ini tak diperlakukan secara spesial, termasuk diperlakukan seperti manusia. Jika orang terdekat Anda menunjukkan perilaku tersebut, maka ada baiknya untuk mencari tahu alasannya. Jika alasan masih rasional perilaku tersebut masih dimaklumi.

Tapi jika ketidakwajaran semakin jelas terlihat, yakni benar-benar menganggap boneka tersebut hidup, maka harus dinasehati bahwa perilaku mereka mulai mengkhawatirkan. “Bisa jadi mereka hanya mencari sensasi agar popularitasnya naik,” ujarnya.

Editor: denkur | Sumber: CNNIndonesia

Berita Terkait

Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung
Halalbihalal Paguyuban Pasundan, KDM: Momentum Tingkatkan Spirit Kebudayaan
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Cek Disini, Jadwal Perempat Final Piala Asia U-17 2025: Indonesia vs Korea Utara
Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
Begini Harapan Gubernur Jabar di Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111
Hujan Air Mata di Prosesi Pemakaman Sang Legenda Titiek Puspa
Lima Menit Yang Mematikan, Garuda Muda Tampil Sempurna di Piala Asia U-17
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 20:03 WIB

Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung

Sabtu, 12 April 2025 - 19:42 WIB

Halalbihalal Paguyuban Pasundan, KDM: Momentum Tingkatkan Spirit Kebudayaan

Sabtu, 12 April 2025 - 14:24 WIB

Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga

Sabtu, 12 April 2025 - 13:34 WIB

Cek Disini, Jadwal Perempat Final Piala Asia U-17 2025: Indonesia vs Korea Utara

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Berita Terbaru


 Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Samsat Soreang, Jalan Gading Tutuka, Jumat (11/4/2025). (Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga

Sabtu, 12 Apr 2025 - 14:24 WIB