Polres Banjar bekerja sama dengan dinas kesehatan dan dinas sosial menggelar gebyar vaksin presisi bagi penyandang disabilitas yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjar.
DARA – Bertempat di halaman Mako Polres sekitar 50 warga penyandang disabilitas mengikuti kegiatan gebyar vaksin presisi tersebut.
Mereka yang hadir divaksin dosis 1 maupun dosis 2.
Selain untuk penyandang disabilitas, pendamping yang yang kedapatan belum divaksin juga ikut divaksin.
Dalam keterangan persnya Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih mengatakan, vaksinasi di Mako Polres saat ini merupakan kegiatan lanjutan dari program vaksin presisi.
Sebelumnya vaksin bagi penyandang disabilitas digelar di SLBN Kota Banjar dan Desa Langensari.
AKBP Ardiyaningsih mengatakan, dalam akselerasi vaksinasi di Kota Banjar, polres bekerjasama dengan Pemkot Banjar akan melakukan pengembangan program vaksin jemput bola (jebol).
Nantinya program vaksin jemput bola selain menjangkau rumah warga di tingkat RT RW, juga akan digelar di masjid di lingkungan rumah warga.
“Program vaksin jebol (jemput bola) ini, nantinya tidak hanya di rumah-rumah tapi juga ke tiap-tiap masjid. Semoga dengan upaya-upaya yang Kami lakukan dapat mempercepat pencapaian herd immunity 70% lebih di Kota Banjar,” imbuhnya
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Andi Bastian mengatakan, gebyar vaksin bagi penyandang disabilitas di Polres Banjar akan digelar sampai hari Sabtu (11/9/2021) mendatang.
Penyandang disabilitas yang datang pada hari ini merupakan penyandang disabilitas yang terdata di PPDI.
“Saat ini untuk peserta yang hadir ada sekitar 50 warga (penyandang disabilitas), ini semuanya warga Banjar. Jadi kita bekerjasama sama dengan PPDI, kita minta datanya, apabila ada yang belum di vaksin supaya datang,” ujar kadinkes.
Pada kesempatan tersebut turut diberikan bantuan paket sembako kepada peserta vaksin yang hadir. Secara simbolis kapolres, kadinkes, serta perwakilan dinsos memberikan paket sembako itu.***
Editor: denkur