Kejari Kota Cirebon Lakukan Uji Fisik Gedung Setda, Ungkap Temuan Mengejutkan dalam Mega Proyek 86 Miliar

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Kejari fokus pada pemeriksaan struktur vital gedung, termasuk tiang penyanggah dan lantai basement.

DARA | Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon kembali melakukan uji fisik pada gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon, yang terletak di Balaikota, Rabu (6/11/2024).

Uji fisik ini merupakan kelanjutan dari pemeriksaan visual yang telah dilakukan sebelumnya pada gedung 8 lantai yang menelan anggaran mega proyek Rp86 miliar.

Kali ini, Kejari fokus pada pemeriksaan struktur vital gedung, termasuk tiang penyanggah dan lantai basement. Tim ahli bersama tim Kejari dari Pidana Khusus (Pidsus) serta sejumlah saksi ikut terlibat dalam pengujian ini.

Proses uji fisik juga mendapat pengawasan langsung dari pejabat penting, termasuk Asisten Administrasi Umum, Arif Kurniawan, mantan Kepala DPUTR Irawan Wahyono, serta sejumlah mantan pejabat yang terlibat dalam pembangunan gedung Setda.

Tak hanya itu, pihak ketiga dari PT Rivomas Pentasurya dan manajemen konstruksi gedung Setda juga turut hadir untuk memastikan kelancaran uji fisik tersebut.

Pentingnya Uji Fisik untuk Penuntasan Kasus Korupsi

Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Cirebon, Fahmi, menjelaskan uji fisik ini merupakan bagian dari tindak lanjut untuk mengumpulkan bukti penyidikan yang lebih konkret.

“Kami mencocokkan antara Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan konstruksi yang telah dikerjakan,” ujarnya.

Langkah ini bertujuan untuk menentukan kerugian negara dan potensi penetapan tersangka, yang nantinya akan diumumkan setelah tim ahli merampungkan evaluasi mereka.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Kota Cirebon, Slamet Heryadi, mengungkapkan bahwa temuan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK mencatatkan kerugian negara sebesar Rp11,7 miliar. Ditambah lagi, ada pembayaran denda sebesar Rp 1,5 miliar akibat keterlambatan penyelesaian proyek megah ini.

“Tujuan kami adalah memastikan bahwa konstruksi gedung ini sesuai dengan RAB yang sudah disepakati,” kata Slamet.

Proyek Setda yang menjadi sorotan

Pada tahun 2017, Pemerintah Kota Cirebon menggelontorkan dana sebesar Rp86 miliar untuk pembangunan gedung setda yang memakan waktu dua tahun.

Proyek yang dikerjakan PT Rivomas Pentasurya ini telah menjadi sorotan setelah temuan-temuan di lapangan, dan kini Kejari tengah mendalami lebih dalam untuk memastikan tidak ada penyimpangan yang merugikan negara.

Uji fisik ini menjadi momen penting bagi Kejari Cirebon untuk mengungkapkan fakta-fakta terbaru terkait pembangunan gedung Setda yang sempat menjadi kebanggaan kota, namun kini terjerat dalam isu penyimpangan anggaran dan pembangunan.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul
Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru Penggerak
Seorang Siswa Dianiaya Kakak Kelas, Pj Bupati Subang akan Pecat Oknum Kepsek dan Gurunya
Polres Sukabumi Kota Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada, 366 Personel Diterjunkan di Hari Pencoblosan
Kapolres Sukabumi Berikan Makanan Bergizi dan Susu Gratis kepada Siswa SLBN Handayani Cibadak
Berita ini 39 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Senin, 25 November 2024 - 16:35 WIB

Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024

Minggu, 24 November 2024 - 20:25 WIB

INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul

Minggu, 24 November 2024 - 20:03 WIB

Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye

Minggu, 24 November 2024 - 10:40 WIB

Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru Penggerak

Berita Terbaru

JABAR

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Senin, 25 Nov 2024 - 16:49 WIB

Foto: Yayan Sofyan/Kejakimpolnews.com

BANDUNG UPDATE

Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri

Senin, 25 Nov 2024 - 13:02 WIB