Kejati Jabar Selamatkan Keuangan Negara Rp7,5 Miliar

Rabu, 22 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: tribunnews)

Ilustrasi (Foto: tribunnews)

Sepanjang Januari hingga Juni 2020, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp7.557.972.721.


DARA | BANDUNG – Selain itu, Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Jabar telah lakukan penyelidikan perkara korupsi sebanyak 35, jumlah penyidikan sebanyak 16, dan penuntutan sebanyak 14 perkara dengan rincian 7 perkara berasal dari penyidik kejaksaan dan 7 perkara berasal dari kepolisian.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jabar Abdul Muis Ali merinci penyelamatan keuangan negara dalam proses penyidikan sebesar Rp 939.569.929, proses penuntutan Rp8.140.357.747, kemudian denda Rp200.000.000, uang pengganti Rp 164.138.142, dan barang rampasan Rp291.109.800.

“Adapun jumlah perkara tindak pidana korupsi yang telah dilakukan eksekusi sebanyak 19 perkara,” ujar Muis, di Kantor Kejati Jabar, Rabu (22/7/2020).

Sementara itu, untuk Tindak Pidana Umum Kejati Jabar dan kejaksaan negeri se-Jabar telah menerima 7.619 SPDP, dimana dari keseluruhan jumlah tersebut yang dilanjutkan dengan penerimaan berkas perkara tahap pertama sebanyak 6.527 dan diselesaikan 6.329 perkara, yang kemudian berlanjut dengan penyerahan tahap dua sebanyak 5.934 perkara. Sedangkan berkas perkara yang masuk ke tahap penuntutan sebanyak 6.051 perkara, dengan 5.861 telah terselesaikan.

“Perkara yang menarik perhatian publik yang telah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat selama tahun 2020, yakni perkara atas nama Nasri Banks dan kawan-kawan atau Sunda Empire,” jelasnya.

Dalam periode sama, Bidang Pengawasan Kejati Jabar telah memproses dan menjatuhkan hukuman disiplin terhadap 10 orang pegawai, dimana jaksa sebanyak 7 orang dan 3 orang pegawai tata usaha. Mereka menerima sanksi yang beragam, yaitu hukuman sedang sebanyak 2 orang dan 8 orang mendapat hukuman berat.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Harga Cabai Rawit Masih Selangit, Begini Pedagang Warteg dan Bakso Siasati Sambalnya
DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek
Resmikan PLTA Jatigede, Presiden Prabowo Bicara Pentingnya Kemandirian Energi
Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Polresta Bandung Bongkar Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin
Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti
Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:51 WIB

Harga Cabai Rawit Masih Selangit, Begini Pedagang Warteg dan Bakso Siasati Sambalnya

Selasa, 21 Januari 2025 - 06:30 WIB

DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek

Senin, 20 Januari 2025 - 20:58 WIB

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 19:36 WIB

Polresta Bandung Bongkar Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin

Senin, 20 Januari 2025 - 16:54 WIB

Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Berita Terbaru

HUKRIM

DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek

Selasa, 21 Jan 2025 - 06:30 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 21 Januari 2025

Selasa, 21 Jan 2025 - 06:19 WIB