Kelabui Petugas, Pemudik Asal Jakarta Gunakan Jasa Travel untuk Mudik ke Cianjur

Senin, 11 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kami sudah monitor dengan adanya aktivitas travel yang membawa penumpang dari zona merah, yaitu Jakarta. Penjagaan di tapal batas makin kami perketat,” jelas AKP Ricky Adipratama.


DARA | CIANJUR – Berbagai cara dilakukan masyarakat yang ada di perantauan untuk dapat kembali ke kampung halaman mereka di tengah mewabahnya pandemi virus Corona (Covid-19).

Satu di antaranya dengan menggunakan jasa travel bodong, seperti yang dilakukan sejumlah pemudik dari kawasan zona merah Covid-19, seperti Jakarta, Tangerang, dan Bogor untuk kembali ke kampung halaman mereka di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dengan mematok tarif berkisar Rp400 ribu per orang, jasa travel bodong itu menjamin para calon penumpangnya dapat mudik atau pulang ke kampung halaman di Cianjur tanpa terkena razia petugas di sejumlah check point.

Ina (34) seorang calon pemudik asal Jakarta mengaku sempat terpikir untuk menggunakan jasa travel itu agar dapat melakukan mudik ke kampung halamannya di Cianjur.

Namun, rencananya itu urung dilakukan setelah keluarganya di kampung halaman menyarankan untuk tidak dulu melaksanakan mudik sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19.

“Teman satu kantor saya di sini (Jakarta) sudah banyak yang berhasil lolos. Sistemnya dijemput, berangkat dari Jakarta sekitar pukul 21.00 WIB. Tarifnya Rp300 ribu sampai Rp400 ribu per penumpang,” kata Ina saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (11/5/2020).

Meskipun urung untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga saat Lebaran nanti, jelas Ina, namun itu menjadi pilihan yang tepat agar pandemi Covid-19 segera usai.

“Sedih sih, tapi mau gimana lagi. Karena kita berpotensi membawa virus juga, apalagi dari zona merah. Banyak fasilitas untuk dapat komunikasi, seperti video call dan sejenisnya untuk dapat melepas rindu dengan keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama, tak menampik ada sejumlah pemudik yang lolos dari petugas di lapangan.

Untuk dapat lolos dari sejumlah pos pemeriksaan, lanjut Ricky, para pemudik nekat mengelabui petugas. Di antaranya dengan menggunakan jasa travel.

“Kami sudah monitor dengan adanya aktivitas travel yang membawa penumpang dari zona merah, yaitu Jakarta. Penjagaan di tapal batas makin kami perketat,” jelas Ricky.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden
Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir
Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi
Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:29 WIB

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 16:07 WIB

Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB