Kelola Sampah, Subang Jalin Kerjasama dengan Tim Yayasan GSF, Gimcheon Korsel

Jumat, 25 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Deny Suhendar/dara.co.id

Foto: Deny Suhendar/dara.co.id

Bupati Subang, H Ruhimat kedatangan tamu dari Kota Gim cheon Korea Selatan yaitu Tim Yayasan Saemaul Undong Glo balization Foundation (SGF). Mereka diterima di Pendopo Rumah Dinas Bupati Subang, Jumat (25/09/2020).


DARA | SUBANG – Pertemuan itu tindaklanjut kunjungan sebelumnya yang saat itu diterima Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, 10 September 2020 lalu, terkait pengembangan pengelolaan sampah berbasis desa dengan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Kerjasama antara pemerintah Kabupaten Subang dengan kota Gimcheon Korea Selatan ini sudah terbangun sejak 2016 hingga sekarang.

Tim Yayasan Saemaul Undong Globa lization Foundation (SGF) menyampaikan program perikanan mengalami kendala di kebutuhan operasional untuk bahan baku, perbaikan alat, pemberian upah kinerja, serta beberapa kebutuhan yang sifatnya tidak habis pakai.

Pihak yayasan meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Subang untuk memenuhi kendala tersebut.

Bupati Subang H Ruhimat pun akan menganggarkan untuk ke butuhan operasional agar bisa mensuport desa-desa tersebut terutama dalam pengelolaan sampah.

Foto: Deny Suhendar/dara.co.id

“Bagi desa-desa yang belum mempunyai tanah untuk tempat pembuangan sampah (TPS) juga bisa dianggarkan tahun 2021/2022.

Direktur Saemaul Undong Globa lization Mr Hong Seunghoo menyampaikan, tahun ini jika ada perkembangan terkait program tersebut, maka akan menjadi nilai positif untuk evaluasi yang akan dilaporkan ke Kota Gimcheon Korea Selatan, sehingga kerja sama ini bisa dilanjutkan.

Selanjutnya H Ruhimat juga ingin kerjasama ini benar-benar ada yang bertanggung jawab. “Untuk itu, kami akan segera membuat tim atau bidang tersendiri terkait hal ini, sehingga dengan pihak Saemaul Undong Globalization bisa jelas untuk koordinasinya,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

 

Berita Terkait

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD
Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:31 WIB

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:41 WIB

Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Berita Terbaru