DARA | PAPUA – Rentetan suara tembakan tiba-tiba terdengar dari seberang sungai. Aparat kepolisian yang sedang melakukan olah tempat kejadian perkara tersentak kaget, lalu segera melindungi diri seraya melancarkan serangan balasan.
Kelompok bersenjata itu benar-benar menguasai daerah, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Bagaimana tidak, mereka tahu akan ada olah TKP, lalu mereka juga begitu cepat menghilang setelah melakukan serangan.
Brigjen Dedi Prastyo mengatakan, peristiwa itu terjadi saat tim gabungan Direktorat Reskrimum Polda Papua dan Satreskrim Polres Puncak Jaya melakukan olah TKP kasus Brigpol Anumerta Hedar yang tewas ditembak kelompok bersenjata itu, beberapa waktu lalu.
Kejadiannya pukul 12.15 WIT, Rabu (14/8/2019). Setelah situasi dirasa cukup aman dan kondusif, aparat kepolisian melanjutkan olah TKP selama sekitar satu jam.
“Sampai dengan saat ini situasi keamanan distrik tersebut dapat dikendalikan Polri bersama TNI,” ujar Brigjen Dedi Prasetyo.
Diberitakan sebelumnya, Brigpol Anumerta Hedar meninggal dunia setelah sebelumnya disandera kelompok bersenjata di Kabupaten Puncak pada Senin (12/8/2019) pukul 11.00 WIT dan jenazahnya baru ditemukan pada pukul 17.30 WIT tidak jauh dari lokasi penyanderaan.***
Editor: denkur