Satu keluarga yang mengontrak rumah di RT 01/RW 11 Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, nyaris kelaparan karena tidak lagi memiliki uang untuk membeli makanan.
DARA| BANDUNG- Hal ini pertama kali ketika Wawan (kepala keluarga) hendak membeli bahan makanan di warung dekat rumah kontrakannya, Jumat (1/5/2020) kemarin.
Pemilik warung mulai curiga bahwa Wawan tidak memiliki cukup uang untuk membeli bahan makanan. Betul saja, Wawan akhirnya mengaku hanya memiliki uang yang bahkan tidak cukup untuk membeli seperempat kilogram gula.
“Dia (Wawan) memohon untuk bisa mendapatkan bahan makanan dengan sisa uang yang dia punya. Akhirnya pemilik warung lapor ke kami dan diteruskan ke pihak Kecamatan,” kata ketua RT 01 Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, Jajang seperti dikutip PRFM 107.5 News Channel, Sabtu (2/5/2020).
Sebelum laporan ditindaklanjuti pihak kecamatan, Jajang bersama beberapa warga lainnya berinisiatif untuk mengirim makanan jadi ke rumah yang dikontrak Wawan. Di rumah tersebut, Wawan tinggal bersama istri dan anaknya yang masih berumur empat tahun.
“Wawan merupakan pendatang. Dia mengontrak rumah di RT 01 RW 11 Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, kurang lebih baru empat bulan,” kata Jajang.
Diketahui, Wawan merupakan warga Demak, Jawa Tengah yang sedang bekerja di Kota Bandung. Sehari-hari, Wawan mencari nafkah sebagai pekerja bangunan. Namun karena imbas pandemi Virus Corona (Covid-19), Wawan sementara ini tidak bisa bekerja dan sudah kehabisan uang.
“Dia sudah berencana pulang kampung. Tapi karena pemerintah sudah larang buat pulang kampung, akhirnya terpaksa bertahan di sini,” imbuh Jajang.
Laporan mengenai Wawan berserta istri dan anaknya yang nyaris kelaparan, langsung ditindaklanjut oleh pihak Kecamatan Arcamanik pada Jumat malam.
Hingga Sabtu pagi tadi, pihak kecamatan telah memberikan bantuan paket sembako berisi beras, telur, mie instan dan kue kaleng.