Salah satu soft skill penting yang dibutuhkan adalah kemampuan beradaptasi.
DARA | Persepsi masyarakat terhadap profesi Hubungan Masyarakat (Humas) sering kali berkaitan dengan kemewahan dan glamor, seolah-olah para profesional Humas hanya bersinar di karpet merah atau menangani krisis melalui media.
Namun, apa sebenarnya tugas seorang PR? Salah satu soft skill penting yang dibutuhkan adalah kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan perkembangan teknologi.
Apakah para profesional Humas saat ini sudah siap untuk bersaing di industri yang dinamis ini?
Pertanyaan inilah yang secara kilas akan dijelajahi dalam webinar bertajuk “Are You Qualified to be a PR?”. Ditujukan kepada profesional muda, mahasiswa, atau yang penasaran dengan profesi PR.
Webinar dijadwalkan pada Rabu, 9 Oktober 2024, pukul 18.45 – 20.00 WIB. Pembicara webinar, Ida Bayuni, seorang pakar Humas berpengalaman lebih dari 25 tahun di dunia PR, akan menyusuri dunia PR — berbagi rahasia di balik profesi ini, serta memberikan wawasan penting untuk menentukan apakah PR merupakan jalur karier yang tepat bagi para peserta.
Mengapa Perlu Bergabung
Webinar ini adalah kesempatan untuk membentuk kembali pemahaman peserta tentang profesi PR. Setelah mengevaluasi kembali persepsi peran PR, peserta diharapkan lebih bersemangat dalam berkarier di profesi ini.
Pembicara akan berbagi pengalaman, dan memberi tips kemampuan hard skill dan soft skill yang diperlukan untuk mendukung peserta supaya lebih siap berperan penting dalam dunia PR ini.
Tujuan Webinar
● Menjelajahi peran penting PR dalam industri saat ini
● Mengatasi kesalahpahaman umum tentang profesi ini
● Memberikan panduan tentang hard skill dan soft skill yang diperlukan untuk sukses dalam PR
Detail Acara
Tajuk Webinar: “Are You Qualified to be a PR?”
Hari/Tanggal: Rabu, 9 Oktober 2024
Waktu: 18.45 – 20.00 WIB
Speaker: Ida Bayuni – pakar PR
Biaya: Gratis (kuota terbatas, daftar segera)
Registrasi: https://bit.ly/IdPrRegistration
IG: @indoneprid
Website: https://indonesiapr.id/
Untuk pertanyaan media, hubungi Irin di Irin@indonesiapr.id
Editor: denkur