Kemarau Panjang, Warga Gunung Masigit Kekurangan Air Bersih

Senin, 21 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPBD KBB kerja sama dengan PDAM Tirta Rahardja mensuplay warga yang kekurangan air bersih (Foto: Ist)

BPBD KBB kerja sama dengan PDAM Tirta Rahardja mensuplay warga yang kekurangan air bersih (Foto: Ist)

Dampak kemarau panjang mulai dirasakan masyarakat di Bandung Barat. Salah satunya dialporkan warga Desa Gunung Masigit sudah kesulitan air bersih.

DARA | Seperti dikatakan Camat Cipatat, Sulena Faisal, memang benar 1.500 warga di Desa Gunung Masigit saat ini kekurangan air bersih.

Pihak desa pun sudah mengajukan permohonan air bersih ke BPBD KBB untuk membantu warganya.

“Baru ada bantuan untuk dua RW dari 10 RW keseluruhan yang mengajukan ke BPBD. Jumlah RW di Desa Gunung Masigit, seluruhnya ada 24 RW,” ujar Sulena, saat dihubungi, Senin (21/8/2023).

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Gunung Masigit untuk mengatasi persoalan tersebut.

Minimnya pasokan air bersih di wilayah Desa Gunung Masigit tersebut kata Faisal, lantaran daerah ini berada di pegunungan karst Citatah yang penuh bebatuan.

“Kalau desa-desa lainnya, saya belum dapat pengaduan. Semoga saja, masih aman,” ucapnya.
Sedangkan, desa-desa lainnya hingga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), sejauh ini baru mensuplay air bersih ke dua wilayah, yang alami kekeringan.

Selain, Gunung Masigit BPBD juga mendistribusikan bantuan air bersih untuk 250 warga GBR 3 Desa Cilame Kecamatan Ngamprah.

“Kita kerja sama dengan PDAM Tirta Rahardja untuk membantu warga yang mengalami kekurangan air bersih ini. Bantuan yang kita berikan berdasarkan pengajuan permohonan dari aparat kewilayahan,” jelas Kepala BPBD KBB, Djarot Prasetyo didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Yan, CD.

Ia menyebutkan, bantuan air bersih yang didistribusikan untuk 2 RW di Gunung Masigit tersebut, sebanyak 300 KK. Termasuk didistribusikan untuk mesjid yang berada di daerah itu.

Pembagian air bersih tersebut, kata Djarot sesuai dengan pengajuan dari pemerintah desa masing-masing.

Bagi warga KBB yang kekurangan air bersih, Djarot mengimbau untuk melaporkan pada pihak desa. Kemudian disampaikan ke pemerintah kecamatan, untuk dilanjutkan kepada Pemkab Bandung Barat oleh camatnya.

Bagi daerah yang menjadi pelanggan PDAM, ia mempersilakan untuk berkoordinasi langsung dengan PDAM apabila menghadapi kekurangan pasokan air bersih.

Untuk mengatasi dampak kekurangan air bersih tersebut, ia bahkan berkoordinasi dengan forum camat KBB agar pemdes lebih peka dengan wilayahnya masing-masing.

“Kita bisa membantu atas dasar ajuan tertulis dari aparat kewilayahan. Kemudian kita sampaikan ke PDAM Tirta Rahardja,” tuturnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 06 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 06 Januari 2025
Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:15 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:53 WIB

Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:07 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:04 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025

Berita Terbaru