Kemendagri Batasi Kabupaten Bandung 500 Keping Blanko KTP-el per Minggu

Senin, 15 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkab Bdg

Foto: Humas Pemkab Bdg

DARA | BANDUNG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membatasi kuota pengadaan blanko KTP elektronik (KTP-el) untuk Kabupaten Bandung 500 keping per minggu. Agar pelayanan selama lima hari kerja di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat etap berjalan, maka jatah kuota tersebut dibagi lima menjadi 100 keping per hari.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disdukcapil (Kadisdukcapil) Kabupaten Bandung Drs. H. Salimin, M.Si, menyikapi antrian warga pemohon KTP-el yang memadati Kantor Disdukcapil setiap harinya. Menurit dia, jika kepingan blanko tersebut  didistribusikan ke setiap kecamatan, hanya akan kebagian sekitar 15 keping per hari per kecamatan.

“Maka kami ambil kebijakan, pelayanan ditarik ke sini (Kantor Disdukcapil) dan dibatasi hanya melayani 100 pemohon per hari. Risikonya, warga harus antri bahkan sampai ada yang shalat subuh di sini,” kata dia, di ruang kerjanya, Senin (15/7/2019).

Bagi warga yang datang lebih dahulu, akan dilayani. Namun banyak pula warga yang tidak kebagian, lalu kembali keesokan harinya dan terlambat lagi, akhirnya pulang dengan tangan hampa.

Ia menginstruksikan kepada pelaksana di bagian pelayanan, bagi warga yang tidak kebagian hari ini (mendapat nomor di atas 100) kasih nomor antrian untuk besok harinya. “Jadi mereka bisa datang dan sudah memegang nomor antrian.”

Padahal sebelum Lebaran 1440 H menurutnya, Disdukcapil tidak lagi melakukan pencetakan KTP-el, karena blanko dari pusat sudah didistribusikan ke setiap kecamatan. Bahkan dengan pelayanan tersebut, membuat pihaknya mendapatkan penilaian cukup baik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan juga Ombudsman.

Namun saat ini kondisinya berbeda. Pasca lebaran kuota blanko yang terbatas dari pusat membuat pelayanan pencetakan KTP-el ditarik ke Kantor Disdukcapil.

Itu pun tidak bisa memenuhi permintaan, karena setiap hari warga yang mengantri bisa mencapai di atas 500 pemohon. Sementara pelayanan permohonan KK di kecamatan tetap berjalan.

Sedangkan untuk pembuatan akta kelahiran, pihaknya sudah punya mal pelayanan, untuk menghindarkan tumpukan antrian. “Hanya untuk KTP-el ini sebetulnya kami ingin kondisinya sama seperti sebelum lebaran, pelayanan didistribusikan ke tiap kecamatan, tapi kuota terbatas,” ujarnya.

Menurut dia kondisi tersebut juga terjadi di daerah laun di Indonesia. Tapi,  sebetulnya warga tidak perlu khawatir belum mendapatkan KTP-el, karena fungi surat keterangan (Suket) juga sama. Ia mengkuia, banyak instansi atau lembaga pelayanan publik yang tidak mau terima suket.

Pihak-pihak tersebut, lanjut Salimin, menyangka fungsi suket tidak sama dengan KTP-el. Padahal yang dilihat di KTP-el hanya bagian luarnya, makanya yang diminta dilampirkan itu kan fotokopinya.

“Perbedaannya hanya terletak di chips pada fisik KTP-el. Tapi belum banyak instansi yang memiliki card reader  untuk membaca chips tersebut,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Raih Kemenangan Idul Fitri dengan Film-Film Terbaik dan Seru Hanya di RCTI!
BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:27 WIB

Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB