Kemendikbud Sosialisasikan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

Jumat, 23 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, yang digelar Kemendikbud Ristek di Ballroom Hotel Harmoni Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut (Foto: Ist)

Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, yang digelar Kemendikbud Ristek di Ballroom Hotel Harmoni Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut (Foto: Ist)

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terus mensosialisasikan Gerakan transisi PAUD-SD menyenangkan sesuai dengan Episode 24 Merdeka Belajar.


DARA | Di Kabupaten Garut, sosialisasi transisi PAUD-SD dilaksanakan pada para guru dan tenaga lembaga satuan pendidikan, berikut perwakilan orang tua siswa.

Sosialisasi berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (23/6/2023).

Hadir sejumlah pembicara, mulai dari Kemendikbud Ristek hingga Anggota DPR RI.

Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Utama Kemendikbud Ristek, Sediono, mengatakan, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan harus didukung satu gerakan antara tenaga pendidik dengan seluruh stakeholder di daerah.

Ia berharap, dengan gerakan bersama tersebut dapat menghasilkan suatu policy (kebijakan) yang bisa membangun suatu program holistik integratif, sehingga dapat menjadikan PAUD dan SD kelas awal menjadi satu pondasi yang kokoh.

Menurut Sediono, kokohnya pondasi pada pendidikan tingkat awal itu bertujuan untuk menunjang talenta anak-anak sejak dini. Ia menyebutkan, nantinya akan ada satu diferensiasi dalam memberikan layanan pendidikan kepada anak usia dini.

“Karena layanan pendidikan kepada anak usia dini harus terpadu antara komponen yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyebutkan sosialisasi yang digelar ini bertujuan juga untuk meningkatkan kapasitas pendidik di lingkungan pendidilan anak usia dini.

Selain pendidik, lanjut Ferdiansyah, kegiatan tersebut juga memiliki sasaran lain, yaitu meningkatkan kepedulian para orang tua murid terhadap dunia pendidikan anak mereka sejak awal.

Ia menilai, jika pendidikan di keluarga itu sangat penting karena akan berdampak pada setiap karakter anak.

“Jadi pendidikan yang diberikan oleh keluarga, akan diperkuat di sekolah. Contoh, makan sendiri, mandi sendiri, sampai berpakaian sendiri untuk anak antara usia 4 hingga 5 tahun. Tinggal kita awasi, apa yang dilakukan itu sudah baik dan benar,” katanya.

Ferdiansyah berharap, melalui sosialisasi yang dilaksanakan Direktorat Guru PAUD dan Dikmas Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek ini, kapasitas pengajaran saat ini bagi setiap guru dalam mendidik murid sesuai dengan tingkatan dan jenisnya dapat diketahui langsung. Pasalnya, hasil pengetahuan kapasitas pengajar ini akan ia bawa ke dalam sebuah rapat bersama Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.

Selain itu, tambah Ferdiansyah, pihaknya juga akan menanyakan langsung ke para guru untuk tahu perbandingan siswa itu berapa, satu guru bisa menangani berapa siswa, khusus TK misalnya berapa, TPA berapa siswa, dan PAUD berapa siswa.

“Jadi, hasilnya nanti akan digunakan untuk menghitung kebutuhan guru, sehingga tidak ada lagi istilah kelebihan guru, kekurangan guru,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

BKSAP Day di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, dan DPR RI Diskusikan Arah Ekonomi Donald Trump
Memperkuat Kolaborasi Internasional Universitas Sangga Buana YPKP ke Jepang
Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 Sudah Dilauching, Ayep Zaki: “Komitmen Pemkot dalam Bidang Pendidikan”
Dapat Beasiswa Bupati, Ratusan Anak Muda Sukabumi Kuliah di Universitas Nusa Putra
Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas
Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:17 WIB

BKSAP Day di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, dan DPR RI Diskusikan Arah Ekonomi Donald Trump

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:59 WIB

Memperkuat Kolaborasi Internasional Universitas Sangga Buana YPKP ke Jepang

Senin, 10 Maret 2025 - 16:56 WIB

Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 Sudah Dilauching, Ayep Zaki: “Komitmen Pemkot dalam Bidang Pendidikan”

Selasa, 4 Maret 2025 - 20:02 WIB

Dapat Beasiswa Bupati, Ratusan Anak Muda Sukabumi Kuliah di Universitas Nusa Putra

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB