DARA | CIANJUR – Kemunculan seekor ular king kobra sepanjang 3 meter membuat heboh warga Kampung Kubang, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Beruntung, kobra tersebut bisa ditangkap dan diamankan oleh warga sekitar tanpa adanya korban yang tergigit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dara.co.id, ular tersebut awalnya terlihat di dekat tungku api di dapur rumah milik salah seorang warga Kampung Kubang.
“Yang pertama lihat istri saya, dia lagi masak tiba-tiba di dekat tungku ada ular besar. Istri saya langsung berteriak, dan saya yang sedang di depan rumah langsung ke dapur. Ternyata benar saja ada ular besar, jenisnya king kobra,” ungkap salah seorang warga, Ade Nugraha (29) saat ditemui di sekitar rumahnya, Selasa (4/2/2020).
Ade mengaku sempat takut untuk menangkap ular tersebut, mengingat king kobra merupakan salah satu ular dengan bisa paling mematikan di dunia. Tetapi, berbekal pengetahuan cara menangkap ular dengan aman dari chanel Youtube Panji Petualang, Ade berusaha menangkap dan mengamankan ular tersebut.
“Kebetulan sering lihat Youtube Panji, jadi saya praktekan bagaimana menangkap ular dengan aman. Saya ambil kayu dan jepit bagian kepalanya, kemudian ditangkap dan dimasukan ke karung,” terangnya.
Dirinya memilih untuk menangkap ular tersebut, lantaran khawatir jika hanya diusir dan dikeluarkan dari rumah maka akan membahayakan warga sekitar. Dan bagi ularnya pun kemungkinan dibunuh ketika ditemukan warga lainnya.
“Sebelumnya juga kata warga sempat ada ular yang sama dengan ukuran lebih besar. Karena takut, warga langsung membunuhnya. Makanya saya tangkap dan amankan dalam karung,” katanya.
Tetapi, lanjut Ade, dirinya bingung akan menyerahkan ular kobra dengan panjang 3 meter itu kemana. “Tadinya mau diberikan ke balai konservasi atau pihak terkait lainnya, tapi tidak tahu menghubungi siapa. Saya juga sedang mencoba menghubungi Panji, rencananya diserahkan saja pada Panji, karena kan sebelumnya juga saya lihat dia memelihara king kobra,” ungkapnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Muhammad Zein