Kemunculan tiga ekor Surili (Presbytis comata) menghebohkan warga Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sejak dua bulan terkahir ini. Simak ceritanya!!
DARA | CIANJUR – Spesies primata endemik Jawa Barat yang hampir punah dan sempat dijadikan Maskot dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX itu sering terlihat berkeliaran di sejumlah kampung di Desa Sukaraharja sejak dua bulan terakhir.
Awalnya Surili itu terlihat di pemakaman umum di Kampung Pasirdogong RT 01/02 Desa Sukaraharja. Primata itupun terlihat bergelantungan di pohon mangga di halaman Kantor Desa Sukaraharja, Selasa (14/1/2020).
“Ada tiga ekor, yang satu setinggi lebih dari 60 centimeter dan yang dua lebih kecil sekitar 40 centimeter tingginya. Sering terlihat di kebun, rumah kosong, dan halaman kantor desa,” ujar Budi Komara, Kasi Pemerintahan Desa Sukaraharja, kepada wartawan, Kamis (16/1/2020).
Menurutnya, kondisi Surili itu diduga kelaparan. Pasalnya, warga dan perangkat desa kerap melihat Surili tersebut mengambil buah dari pohon warga. Bahkan, sempat didapati hewan tersebut makan sabun batang dari rumah warga.
“Sempat ada yang bilang, sabun batangannya dimakan Surili. Habis setengah batang. Kelihatan kelaparan kalau sampai makan sabun begitu,” tutur Budi.
Budi mengaku heran dengan keberadaan hewan endemik tersebut. Mengingat kawasan Sukaraharja dan Cibeber, bukan merupakan kawasan hutan.
“Habitatnya juga kan seperti di Gede Pangrango dan hutan lindung lainnya. Bukan di Cibeber. Kemungkinan memang ada yang memelihara kemudian dilepas begitu saja,” ujarnya.
Budi berharap, pihak terkait segera mengamankan dan mengevakuasi tiga ekor Surili tersebut.***
Wartawan: Purwanda | Editor: denkur