Kendalikan Inflasi, Kabupaten Sukabumi Siap Bantu Target Nasional Sebesar Tiga Persen

Selasa, 24 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan terus berupaya melaksanakan arahan dari Mendagri melalui virtual soal pengendalian inflasi dan stabilitas komoditi.


DARA | Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengatakan, akan persiapkan kestabilan harga komoditi di pasaran jelang bulan suci Ramadhan, mulai dari pasokan hingga masalah transportasi yang mempengaruhi daya beli.

Menurutnya, upaya pengendalian inflasi di daerah Kabupaten Sukabumi saat ini sudah optimal bisa dilihat dari kebutuhan bahan pokok masyarakat yang tidak terganggu oleh pasokan.

“Semua kebutuhan pokok ada mulai dari beras, cabai, bawang, minyak dan lainnya, sehingga Pemerintah Kabupaten Sukabumi siap membantu target nasional di tahun 2023 diangka tiga persen,” ujar bupati.

Bupati mengatakan itu saat mengikuti Rakoor Inflasi Tahun 2023 bersama Kemendagri RI secara virtual di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Selasa (24/1/2023).

Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian saat itu mengatakan, saat ini inflasi di Indonesia diangka 5.51 persen, adapun target nasional di tahun 2023 bisa menurun diangka tiga persen. Maka dari itu pemerintah pusat dan daerah harus bekerja keras melalui berbagai intervensi.

“Angka inflasi kita masih terkendali dibanding dengan negara-negara lain, misalnya Turki, Lebanon, Syria dan lain-lain, oleh karena itu pemerintah daerah harus rutin melakukan sembilan langkah pokok pengendalian inflasi di lapangan termasuk pelaporan data-data ke BPS,” tuturnya.

Mendagri berpesan pemerintah daerah membuat program atau masterplan branding yang sesuai dengan keunggulan masing-masing untuk memendorong kemajuan dan keuntungan yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Setiap daerah mulai berpikir ada branding tertentu, jadi kedepan tidak lagi brandingnya bersih, indah, aman dan lain-lain. tetapi branding sesuai dengan produk unggulan daerah,” ujarnya.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA
Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?
Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa
Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering
Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut
Demi Tingkatkan Ekspor, Kementan Janjikan Fasilitasi Seluruh Kebutuhan Petani Walet
Kabar Baik, Stok Pangan di Cirebon Aman dan tak Terpengaruh Kenaikan PPN
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA

Senin, 13 Januari 2025 - 19:54 WIB

Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?

Senin, 13 Januari 2025 - 13:10 WIB

Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa

Senin, 13 Januari 2025 - 12:02 WIB

Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:30 WIB

Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut

Berita Terbaru