Kepala BNPT Resmikan Kawasan Terpadu Nusantara di Desa Harumansari, Kadungora Garut

Minggu, 3 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kepala BNPT, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, memberikan keterangan kepada wartawan usai meresmikan  Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Sabtu (2/7/2022).(Foto: andre/dara.co.id)

Kepala BNPT, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, memberikan keterangan kepada wartawan usai meresmikan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Sabtu (2/7/2022).(Foto: andre/dara.co.id)

“Tentu kita wajib menjaganya agar negara ini tetap memberikan perlindungan kepada kita dan kenyamanan kepada kita sehingga kita bisa dengan nyaman membangun NKRI,” katanya.


DARA- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar soft opening Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) seluas 10 hektare di Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022).

Kepala BNPT, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, mengatakan, adanya KTN Harumansari ini dapat menjadi ruang kegiatan yang positif bagi para mitra diradikalisasi yang ada di Provinsi Jawa Barat.

“Program KTN ini dilaksanakan dengan melakukan pendekatan kesejahteraan kepada mitra diradikalisasi secara pentahelix atau melibatkan multipihak,” ujarnya, Sabtu (2/6/2022).

Menurut Boy Rafli, dipilihnya Harumansari sebagai tempat didirikannya KTN pertama di Jawa Barat ini adalah banyaknya pihak dan potensi yang mendukung sehingga pembangunan dapat berjalan dengan cepat dan lebih mudah.

“Tapi ketika unsur-unsur negara memberikan dukungan, masyarakat dan tempatnya memungkinkan, kita jadikan. Ada beberapa pilihan yang belum kita jadikan karena berbagai pertimbangan, ada hal-hal yang teknis yang gak bisa cepat kita wujudkan,” ucapnya.

Boy Rafli menyebutkan, program KTN ini merupakan sebuah program jangka panjang dari BNPT. Pihaknya juga berharap, para mitra diradikalisasi bisa bergabung dengan koperasi yang berada di KTN Harumansari ini.

Ia menuturkan, prinsip koperasi sendiri adalah badan usaha yang dapat menghasilkan keuntungan, sehinggadapat menjadi penopang untuk bisa mandiri dalam aspek ekonomi bagi para mitra diradikalisasi.

“Karena kalau sudah bergabung dengan koperasi, kalau sehat organisasinya insya allah akan mendatangkan deviden,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Garu, dr. Helmi Budiman, mengatakan, bahwa KTN Harumansari ini merupakan tempat kebanggaan bagi masyarakat Garut. Ia pun menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak, terutama dari BNPT yang telah berinisiasi membangun KTN di Harumansari.

“Sekali lagi kami sangat berbangga, sangat berbahagia karena Bapak Jenderal Pak Kepala BNPT sudah menjadikan tempat ini sebagai tempat Kawasan Terpadu Nusantara, terimakasih Pak Jenderal,” ucapnya.

Menurut Helmi, selain menjadi tempat kebanggaan, Harumansari juga memiliki nilai sejarah dimana di lereng Harumansari ini terdapat makam wali yaitu Syekh Ja’far Sidiq yang merupakan salah satu penyebar agama Islam di Kabupaten Garut. Ia berharap, dengan dijadikannya Kawasan Terpadu Nusantara, tempat ini menjadi lebih berkah, dan juga lebih aman dan nyaman.

Helmi menambahkan, KTN Harumansari juga merupakan suatu kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Garut. Dengan adanya KTN ini membuat akses di 3 kecamatan menjadi lebih mudah dan lebih cepat.

“Tentu ini adalah sebagai daripada pusat pertumbuhan baru yang sangat kita harapkan, karena negara ini butuh perhatian kita semua, kerja keras kita semua untuk membangkitkan ekonomi,” ujarnya.

Helmi berharap, dengan diresmikannya KTN Harumansari ini, lingkungan masyarakat dapat menjadi lebih tentram dan tidak akan ada lagi paham radikalisme, terorisme maupun intoleransi di Kabupaten Garut.

“Tentu kita wajib menjaganya agar negara ini tetap memberikan perlindungan kepada kita dan kenyamanan kepada kita sehingga kita bisa dengan nyaman membangun NKRI,” katanya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Dinilai Peduli Lingkungan, Sejumlah Perusahaan di Jabar Terima Sertifikat Biru
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:23 WIB

Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:24 WIB

Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:30 WIB

Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek

Berita Terbaru